SIS Bonavista Gelar Talkshow Cerdas Digital Bersama Elizabeth T Santosa

Bulan Agustus lalu Audrey resmi menjadi siswi taman kanak-kanak, hari-harinya dilalui dengan penuh semangat dan keceriaan. Maklum aja mom, dia udah kebelet sekolah sejak usia 3 tahun tetapi saya baru mendaftarkannya ke sebuah sekolah saat Audrey berusia 5 tahun dengan berbagai pertimbangan tentunya. 

Dalam seminggu bersekolah, ada satu hari yang menjadi favoritnya yaitu Hari Jumat, mau tahu enggak mom apa penyebabnya? karena di hari Jumat ada "pelajaran komputer" begitulah gadis kecil berusia 5 tahun ini menyebutnya. Jadi setiap anak akan diajak bermain tablet selama 20 menit. Sesi digital ini lebih kearah edukasi sih sebenarnya, karena semua dalam pengawasan guru kelas.

Kenapa sesi "pelajaran komputer" ini sangat ditunggu-tunggu oleh Audrey dan teman-temannya? seperti kita ketahui bersama, di era digital ini sulit bagi kita menolak kehadiran teknologi termasuk gadget. Selama ini saya hanya memberikan gadget pada kedua putri saya di hari Sabtu dan Minggu saja, itupun hanya satu atau dua jam. Nah jadilah Hari Jumat ini menjadi penuh berkah untuk Audrey karena waktu minglenya bersama gadget bertambah satu hari lagi.




Sebenarnya tindakan tegas saya kepada Aira dan Audrey bukan semata-mata karena saya galak dan membatasi mereka mengenal teknologi tetapi dengan begitu banyaknya berita tentang dampak buruk yang ditimbulkan akibat kecanduan gadget, sebagai orangtua saya harus waspada dan berupaya agar hal tersebut tidak terjadi pada kedua putri saya. Bagaimana caranya? yang paling dibutuhkan disini adalah support atau dukungan kita juga perhatian.

Untuk mewujudkan itu semua, Hari Jumat 31 Agustus 2018 lalu saya sengaja datang ke acara Mom Blogger Gathering yang diadakan oleh SIS Bonavista dan Blogger Perempuan Network karena disini akan ada Talkshow edukatif untuk para mom bersama Elizabeth T Santosa, beliau adalah psikolog anak dan keluarga yang meluncurkan sebuah buku dengan tema Parenting yang berjudul "Raising Children in Digital Area". Sesuai dengan judul buku tersebut Elizabeth T Santosa atau yang biasa dipanggil Miss Lizzy juga akan menyampaikan how to support and raising children in digital area?

Menurut Miss Lizzy, Anak Era Digital memiliki karakteristik sebagai berikut yaitu :

1. Memiliki ambisi besar untuk sukses
2. Generasi baru mencintai kepraktisan
3. Berprilaku Instan ( speed )
4. Cinta Kebebasan
5. Percaya Diri
6. Keinginan besar untuk mendapatkan pengakuan
7. Digital dan teknologi informasi

Melalui karakteristik ini, sosial media dan internet adalah satu-satunya tempat yang menurut mereka paling tepat untuk mengekspresikan diri. Untuk itu para orangtua wajib mencontohkan perilaku teladan dalam menggunakan sosial media, misalnya ketika berkumpul bersama keluarga sebaiknya batasi penggunaan telpon genggam. Ajak mereka bermain diluar sesering mungkin, selain membantu proses sosialiasi, tubuh bergerak lebih banyak daripada saat beraktifitas dengan gadgetnya. 

MC, Dessy Yusnita dan Elizabeth T Santosa, Psikolog Anak & Keluarga

Miss Lizzy juga memberikan beberapa tips bijak menggunakan sosial media untuk para mom yang hadir, apa saja ya?

1. Sosial media tidak diperuntukkan untuk anak usia dibawah 13 tahun
2. Aplikasikan peraturan dasar, buat sebuah peraturan jika mereka melanggar
3. Setting privasi dalam sosial media
4. Gunakan perangkat lunak yang dapat menyaring website
5. Tidak menggunakan laptop/komputer di kamar untuk anak dibawah usia 14 tahun
6. Orangtua perlu jeli untuk memperhatikan situs-situs yang sering ia kunjungi orang-orang yang berkomunikasi dengannya
7. Bicarakan dengan anak mengenai bahaya online
8. Before you post think

T  = is it true
H = is it hurtful
I   = is it illegal
N  = is it neccessary
K  = is it kind

Miss Lizzy berpesan agar para mom juga membatasi putra-putrinya menonton televisi karena tayangan televisi juga menyebabkan kecanduan, mempengaruhi kesehatan mata dan membuat si kecil kurang bergerak dan mengakibatkan obesitas. Setelah sesi talkshow, saya dan teman-teman dari Komunitas Blogger Perempuan juga diajak berkeliling SIS Bonavista, sekolah tempat berlangsungnya Mom Blogger Gathering kali ini. 

SIS Bonavista


SIS atau Singapore Intercultural School adalah jaringan sekolah yang didirikan pada tahun 1996. Terinspirasi oleh potensi Indonesia dan metodologi Singapura yang terus berkembang. SIS menggunakan kurikulum Singapura, Cambridge dan IB. Selain itu tenaga pendidik di SIS juga tak diragukan lagi karena :
- Berkualitas tinggi dan berpengalaman
- Bersemangat, inspiratif dan jeli
- Komunikatif dan ramah
- Kolaboratif


SIS juga memiliki fasilitas yang lengkap dan dirancang dengan teliti untuk lingkungan yang menstimulasi  perkembangan anak, area bermain dalam ruangan dan luar ruangan, berteknologi tinggi serta lingkungan belajar yang aman dan nyaman. Di sekolah ini para siswa juga diajarkan tiga bahasa yaitu bahasa Inggris, Mandarin, dan Indonesia.




Singapore Intercultural School (SIS) Di Jakarta ada di 3 (tiga) area yaitu di Bonavista, Kelapa Gading dan Pantai Indah Kapuk. Untuk yang di wilayah luar Jakarta SIS juga hadir di Kota Cilegon, Medan, Palembang dan Semarang. 

Untuk mengetahui lebih lengkap tentang SIS Bonavista, yuk kunjungi Open House yang akan berlangsung pada tanggal 15 September 2018 mulai jam 09.30-11.30 di
 Jl. Bona Vista Raya Lebak Bulus Jakarta 12440 
Tlp : (021) 759 14414
Email : sisbonavista@sisschools.org
Website : https://sisschools.org/sis-bonavista

2 komentar

  1. Cerdas digital harus di dukung oleh pengetahuan orangtua mengenai gadget. Jangan sampai kalah dengan anak sehingga ada permainan di belakang yang tidak di ketahui orangtua

    BalasHapus
  2. Bagus banget ya sekolahannya, kayanya udah komplit plit plit, sampe diajarin 3 bahasa juga

    BalasHapus

Terimakasih telah berkunjung ke www.indrifairy.com
Jangan lupa tinggalkan komentar ^_^