Membentang Kebaikan Kurban Bersama Dompet Dhuafa


Assalamualaikum teman-teman...tanpa terasa tak sampai sebulan lagi, seluruh umat islam di dunia akan merayakan Hari Raya Idul Adha atau disebut juga dengan Hari Raya Haji, Idul Adha menjadi puncaknya ibadah haji yang utama karena kaum muslimin yang sedang menunaikan ibadah haji akan melaksanakan wukuf di Arafah pada tanggal 10 Dzulhijjah. Bagi kita yang belum mampu berhaji, berkurban adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Perintah berkurban dari Allah SWT pertama kalinya diterima langsung oleh Nabi Ibrahim AS, kisah teladan beliau menjadi sebuah contoh bagi kita untuk meningkatkan ketaqwaan dan kecintaan kepada Allah SWT. Pahala berkurban pun sangat besar bagi mereka yang menunaikannya di hari Raya Idul Adha ini. Untuk itulah, setiap tahunnya bapak dan ibu saya selalu mengingatkan dan mengajak kami anak-anaknya untuk berkurban dengan cara urunan membeli seekor sapi yang nantinya akan disembelih di kampung halaman bapak.

Saya sempat bertanya kepada bapak, kenapa harus disembelih di kampung? padahal di Masjid komplek juga menerima dan menyalurkan hewan kurban. Menurut bapak disana banyak sekali orang-orang yang belum bisa menikmati daging, awalnya saya tidak percaya dengan kata-kata bapak, mana mungkin di jaman modern seperti sekarang ini masih ada orang yang belum bisa menikmati daging, sementara saya dan teman-teman mungkin dalam seminggu bisa 3x menyantap daging.

Ternyata cerita bapak saya benar adanya, masih banyak orang yang belum bisa menikmati daging kurban terutama mereka yang tinggal di pelosok desa, penjelasan tersebut saya dapatkan langsung dari Ibu Etika Setiawanti, GM Marketing Communication Dompet Dhuafa dalam acara Konferensi Pers "Sociotrip Tebar Hewan Kurban (THK) 1440" yang berlangsung di Kota Cianjur, Jawa Barat.


Saung Ternak Al Ikhwan Dukung Program Jangan Takut Berkurban


Hari Rabu tanggal 10 July 2019 lalu saya dan teman-teman blogger bertolak ke Kota Cianjur, Jawa barat untuk melihat langsung salah satu peternakan pemberdayaan Dompet Dhuafa yang  berada di Desa Cikondang, Kecamatan Cibeber. Perjalanan 5 jam dari Jakarta tak terasa melelahkan begitu melihat hamparan sawah yang luas dan hijau serta gemericik air sungai dari jembatan gantung yang kami lewati, setelah berjalan sekitar 5 menit dari tempat parkir akhirnya kami tiba di lokasi.


(Ki-Ka) Ibu Etika, Bapak Kamaludin, Bapak Ayi Rahmat, Bapak Saeful

Pak Ayi Rahmat, selaku Ketua Kelompok Ternak Al-Ikhwan, menyambut kami dengan hangat. Beliau bercerita banyak tentang kemitraannya dengan Dompet Dhuafa selama lebih dari 2 tahun. Awalnya Kelompok Ternak Al Ihkwan memiliki 50 ekor domba, Alhamdulillah setelah bermitra dengan Dompet Dhuafa kini terus berkembang menjadi 300 ekor doka (domba dan kambing). 


Hewan kurban dengan kualitas terbaik selalu mereka siapkan untuk terus menjaga komitmen bahwa berakad dengan mitra adalah hewan ternak yang memiliki bobot minimal 23kg, sehat, tidak cacat dan cukup umur. Bobot untuk kambing atau domba dengan kategori Standar adalah 23kg-28kg sementara kambing atau domba Premium memiliki bobot 29kg-35kg. Saung ternak Al Ikhwan juga dipakai oleh sekolah-sekolah di daerah sekitar untuk edukasi ternak serta acara mingguan remaja seperti kajian fiqih klasik setiap hari Rabu malam


Hewan ternak di Saung ternak Al-Ikhwan


Sociotrip Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa


Setelah sukses dengan program "Tebar Hewan Kurban (THK) di tahun-tahun sebelumnya, tahun 2019 ini Dompet Dhuafa kembali mengajak masyarakat untuk berkurban melalui Dompet Dhuafa tentunya selain membawa manfaat bagi orang lain, berbagai kemudahan juga kita dapatkan dari Dompet Dhuafa seperti proses pembayaran yang bisa dilakukan melalui online payment di e-commerce, transfer, debit rekening atau dijemput kerumah (Jemput Kurban) atau kantor bagi mereka yang tidak sempat berkunjung ke kantor Dompet Dhuafa.

Ibu Etika menyampaikan bahwa Tebar hewan kurban yang ada di Dompet Dhuafa berbeda  dengan tempat lainnya. "Dompet Dhuafa menebar hewan kurban dari sabang sampai merauke, bahkan di Jakarta tidak ada karena di komplek perumahan daging kurban sangat menumpuk, sedangkan di daerah terpencil, minoritas, terpapar bencana dan di luar negeri kesulitan untuk menikmati daging bahkan ada yang satu tahun tidak menikmati daging sama sekali. Begitu berharganya satu plastik daging atau sekilo daging bagi mereka"


Pengecekan bobot hewan ternak yang akan dikurbankan


Kegiatan Tebar hewan Kurban ini sudah dilakukan oleh Dompet Dhuafa sejak tahun 1994 lalu dan target kurban tahun ini adalah 30.000 ekor yang akan didistribusikan dari Sabang sampai Merauke. Ibu Etika berharap dengan seruan #Jangan Takut Berkurban akan menjadi daya pacu masyarakat untuk berkurban melalui Dompet Dhuafa, pengkurban bisa ikut memastikan kualitas hewan kurban yang akan dikorbankan, bobot serta kualitas kesehatan dan pada saat hari H bisa menyaksikan proses penyembelihan hewan kurban milik kita.





Bapak Kamaludin, Manager Program Pemberdayaan Ekonomi Dompet Dhuafa yang juga hadir dalam acara "Sociotrip Tebar Hewan Kurban" menyampaikan bahwa "Target distribusi tahun 2019 adalah 21 propinsi dan 1546 desa serta 8 negara tetangga yaitu Palestine, Timor Leste, Kamboja, Bangladesh, Thailand, Philipine, Myanmar, Vietnam. Ada 3 daerah provinsi yang baru yaitu Bengkulu, Kalimantan Barat dan Sorong". 

Sedangkan distribusinya tersebar  di 3 Zona yaitu :
1. Zona Barat, mencakup wilayah Sumatera sampai Jawa Barat
2.  Zona Tengah, mencakup wilayah Jawa Tengah (Jogjakarta)
3. Zona Timur, mencakup wilayah Jawa timur

Kelompok Ternak dibawah pemberdayaan Dompet Dhuafa saat ini sebanyak  77 mitra yang berada di 21 propinsi, untuk membangun kemitraan dengan Dompet Dhuafa, beberapa hal penting ini harus dilakukan yaitu : 
1. Pola seleksi, mitra DD bukan hanya menyiapkan hewan kurban tetapi melakukan pemotongan, proses distribusi dan pelaporan yang bersifat transparan
2. Quality control, pengontrolan hewan ternak sebelum penyembelihan yaitu H-21 sampai H-7 termasuk mengecek bobot hewan kurban.

Dompet Dhuafa memiliki pola membangun kemitraan sehingga distribusi seimbang , tersebar dan merata. Bapak Kamaludin juga menambahkan "Proses distribusi diluar negeri mulai dilakukan pengiriman dana melalui kemitraan, membelanjakan hewan kurban, memotong hingga mendistribusikannya. Begitu banyak kemudahan yang kita dapatkan dengan berkurban di Dompet Dhuafa. Siap ber Kurban di Dompet Dhuafa?

Informasi lengkap tentang Dompet Dhuafa, silahkan kunjungi :
Instagram : @dompet_dhuafa
Facebook : Dompet Dhuafa
Twitter : @Dompet_Dhuafa
WA : 08111 5 444 88
Telpon : (021) 741 6050

1 komentar

  1. Berkurban lebih mudah ya melalui Dompet Dhuafa buat distribusi hewan kurban yang sudah disembelih juga bisa dipastikan merata ke seluruh daerah yang membutuhkan ..rekomended bangt berkurban melalui dompet Dhuafa

    BalasHapus

Terimakasih telah berkunjung ke www.indrifairy.com
Jangan lupa tinggalkan komentar ^_^