Begini Rasanya Hamil Dan Melahirkan Bayi Seberat 5,1 Kg

"Hamilnya kok gede banget sih, udah mau lahiran ya?"

"Kalau dilihat dari bentuk perutnya, jangan-jangan bayinya kembar nih!"

"Duh ngilu banget deh lihat perutnya!" 


Dan terjadi lagi...(sambil nyanyi dengan gayanya Ariel), pertanyaan-pertanyaan tersebut selalu saya dapatkan setiap kali keluar dari rumah untuk sekedar jalan pagi bersama pak suami. Hampir semua orang yang berpapasan dengan saya, selalu melirik ke arah perut hamil saya yang besar, padahal waktu itu baru masuk usia 7 bulan, tapi mungkin bentuknya sudah seperti hamil 9 bulan. Bulat dan besar hihihi....

Kejadian tersebut tak hanya terjadi didunia nyata, di dunia maya pun, komentar dan pertanyaan serupa selalu muncul di kolom komentar akun sosial media saya, ketika sesekali saya mengupload foto maternity disana. "Wah udah dikit lagi nih adek bayinya lahir", itu salah satu tebakan netizen ketika melihat perut buncit saya.

Thank GOD for Unforgettable Year!



Bersyukur dan bersyukur, mungkin hanya itu yang bisa saya lakukan ketika begitu banyak rejeki yang Allah SWT berikan kepada saya dan keluarga di tahun 2020 ini. Setelah kesuksesan saya sebagai "Mama HOKI" sempat meredup di dunia perkuisan dunia maya di 2 tahun belakangan (OMG PD banget hehehe). Tahun ini Allah SWT kembali membuka pintu-pintu rejekinya.

Sungguh Allah SWT Maha Baik dan Maha Pengasih, Bukan hanya berupa materi saja, Allah SWT juga memberikan satu lagi rejeki yang tak terkira yaitu seorang anak laki-laki yang kami tunggu-tunggu kehadirannya setelah 2 anak perempuan cantik sebelumnya. Alhamdulillah si bayi pun terlahir sehat dan sempurna pada bulan Juli 2020 lalu. 

Ekspresikan Kasih Sayang Bersama NIVEA #SentuhanIbu2020


Bulan Desember adalah bulannya para ibu, karena di bulan ini Peringatan Hari Ibu selalu menjadi momen yang spesial untuk setiap wanita, khususnya yang sudah menjadi ibu untuk anak-anaknya, termasuk saya. Di peringatan Hari Ibu kali ini, saya resmi menjadi ibu beranak tiga, karena ada Arsya, bayi super montok yang lahir 4 bulan yang lalu. 

Bahagia saya lengkap ketika melihat Arsya tumbuh sehat dan sempurna, sama seperti kedua kakaknya. Katanya sih dibalik anak-anak yang bahagia, ada peran sentuhan ibu di setiap momen kebersamaannya bersama si kecil dan pemberian sentuhan ini sudah bisa dilakukan sejak mereka ada di dalam kandungan.

Pepsodent Active Defense Mouthwash Dengan CPC, Terbukti In Vitro Cegah Penularan Virus SARS-CoV-2


"Pah jangan lupa maskernya dipakai, aku bawakan 4 ya di mobil, buat cadangan"

"Nak, cuci tangannya pakai sabun ya biar kuman dan virusnya mati"

"Eyang nanti wajib jaga jarak lho pas kontrol ke Rumah Sakit,"

"Bi, stok hand sanitizer jangan sampai habis lho dirumah!

Entah sudah keberapa kalinya, pesan seperti ini mereka dengar dari mulut saya, terutama selama pandemi Covid-19 berlangsung dan kurva pasien Covid belum juga melandai. Belum lagi di televisi, radio, sosial media bahkan iklan dan spanduk dipinggir jalan masih terus mengajak kita untuk selalu menerapkan 3M yaitu Menjaga Jarak, Mencuci Tangan Dengan Sabun dan Memakai Masker saat bepergian untuk mencegah penularan virus ini.

Sesekali si bungsu pernah meledek saya, "Mama enggak takut tuuh rekamannya kusut karena diputar ulang terus, kita selalu ingat Pesan Ibu kok" kami berdua langsung tertawa bersama. Teringat sebuah lagu yang dibawakan oleh satu band terkenal tentang Pesan seorang Ibu untuk menerapkan 3M.

Mungkin saya cerewet, tapi semua itu saya lakukan untuk menjaga keluarga saya dari ganasnya Covid-19, apalagi suami saya masih ngantor setiap hari, Bapak saya masih bolak-balik kontrol pasca operasi besar dan si sulung masih mengikuti pelajaran secara tatap muka meskipun hanya sebulan sekali.




Karena virus ini memang bukan sembarang virus, sudah ratusan penduduk di dunia harus kehilangan keluarganya karena virus ini. Apalagi proses penularannya cukup mudah. Virus penyebab COVID-19 menyebar terutama melalui tetesan air liur atau keluarnya cairan dari hidung yang telah terdeteksi sebelum, selama, dan setelah fase akut penyakit, begitu juga dalam kasus tanpa gejala

Dari fakta tersebut diatas, secara tidak langsung virus ini mengajarkan kita untuk tidak hanya menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh tetapi juga menjaga kesehatan rongga mulut dengan rajin menyikat gigi 2x sehari, plus berkumur dengan mouthwash dengan teknologi CPC yang baru saja diluncurkan oleh Unilever.


Unilever Berbagi Peran Dalam Pencegahan Virus SARS-CoV-2

Melalui brand Pepsodent yang telah dikenal selama bertahun-tahun, Unilever ikut berbagi peran dalam pencegahan virus Covid-19 dengan melakukan beberapa kegiatan yang dimulai dari bulan November, bertepatan dengan Peringatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN), beberapa kegiatannya adalah sebagai berikut :

1. Konsultasi Gigi Gratis secara Online melalui WhatsApp

2. Edukasi tentang kesehatan rongga mulut melalui 200 Webinar

3. Meluncurkan produk obat kumur dengan teknologi CPC yaitu Pepsodent Active Defense Mouthwash

4. Bekerja sama dengan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) dan Gerakan Pakai Masker (GPM) untuk mendonasikan sebanyak 50.000 produk mouthwash dengan CPC ke sejumlah Rumah Sakit rujukan dan Wisma Atlet Kemayoran sebelum dipasarkan secara luas.




Kabar menggembirakan tersebut disampaikan langsung oleh Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent, MDSC. selaku Head of Sustainable Living Beauty & Personal Care and Home Care Unilever Indonesia Foundation dalam acara peluncuran produk Pepsodent Active Defense Mouthwash dengan teknologi Cetylpyridinium Chloride (CPC) yang berlangsung secara virtual pada Hari Selasa 8 Desember 2020 lalu.

Drg. Ratu Amirah juga menyampaikan paparannya tentang kesehatan rongga mulut dan fakta-fakta tentang air liur. Menurut beliau, pada kelenjar air liur terdapat jutaan kuman yang jumlahnya lebih banyak daripada yang ada ditenggorokan. Namun perlu kita ketahui bersama bahwa bagian belakang tenggorokan juga bisa menjadi tempat bersarangnya virus

Setiap 1x batuk yang terjadi akan ada 200 juta partikel virus yang keluar dari mulut kita, begitupun juga dalam 1x kita membuang nafas, droplet air liur yang keluar akan menyebar lebih dari 1 M jaraknya. 

Untuk itulah melalui produk mouthwash terbarunya, Pepsodent ingin menambahkan perlindungan ekstra yang potensial untuk membantu mengurangi transmisi Covid-19 dengan menggunakan mouthwash yang mengandung teknologi CPC.

Dari hasil uji awal menunjukkan bahwa penggunaan mouthwash dengan teknologi CPC berpotensi memiliki peran penting untuk melengkapi anjuran 3M sebagai langkah pencegahan untuk membantu mengurangi transmisi COVID-19, saat digunakan sesuai dengan aturan pada kemasan.


Tentang Teknologi CPC Untuk Meminimalisir Penularan Covid

Tentu saja kabar baik ini langsung diapresiasi oleh Dr. drg. Armelia Sari Widyarman, M.Kes. selaku Dokter Gigi dan Peneliti. Dalam komentarnya, beliau menyampaikan "Kami mengapresiasi studi yang dilakukan oleh Pepsodent sebagai bentuk kepedulian untuk membantu melindungi masyarakat di tengah pandemi ini. Hasil studi ini didukung oleh sebuah uji klinis dari sekelompok peneliti independen di Singapura yang melibatkan sejumlah penderita COVID-19".

Dr.Sari juga menambahkan, Uji klinis tersebut memperlihatkan bahwa berkumur dengan mouthwash yang mengandung CPC dapat mengurangi jumlah virus SARS-CoV-2 secara signifkan setelah berkumur selama 30 detik, dan efeknya bertahan selama 6 jam.

Pada kesempatan yang sama, drg. Tritarayati, SH, MHKes. selaku Ketua Komite Kesehatan Gigi dan Mulut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia hadir dan menyampaikan "Seperti kita ketahui bersama bahwa virus Covid-19 ini belum terkendali, untuk itu masyarakat harus tetap menjalankan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan virus ini".




Beliau juga menambahkan paparannya, selain di saluran pernafasan, banyak riset menunjukkan bahwa virus SARS-CoV-2 juga terdapat di rongga mulut orang yang terinfeksi, terutama di air liur. Hal ini harus kita waspadai karena di dalam 1 ml air liur terdapat lebih dari 1 juta partikel virus sementara.

Narasumber lainnya yang hadir dalam acara peluncuran virtual tersebut adalah Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) yang menjadi salah satu mitra Pepsodent dalam menyalurkan donasi ini. Menurut dr. Kuntjoro Adi Purjanto, M.Kes, "Industri Rumah Sakit tengah menghadapi perjuangan panjang melawan COVID-19. Untuk itu, upaya pengendalian dan pencegahan di dalam lingkungan rumah sakit sangat diperlukan. Di tengah tingginya risiko penularan COVID-19, kami harap donasi ini dapat membantu pihak Rumah Sakit dalam melindungi tenaga medis dan pasien dari penyebaran virus."


Pepsodent Active Defense Mouthwash Dengan CPC Resmi Diluncurkan

Hari Selasa 8 Desember 2020 lalu, saya dan teman-teman dari Kumpulan Emak Blogger (KEB) menjadi saksi peluncuran sebuah inovasi terbaru yang telah melalui hasil studi secara in vitro (studi dalam lingkungan terkendali di luar organisme hidup), dimana membuktikan bahwa Pepsodent Active Defense Mouthwash dengan teknologi cetylpyridinium chloride (CPC) efektif mengurangi jumlah virus SARS-CoV-2 hingga 99.9% dengan waktu kontak 30 detik.

Kehadiran Pepsodent Active Defense Mouthwash berpotensi semakin melindungi kesehatan keluarga Indonesia di tengah pandemi sebagai pelengkap anjuran 3M yang digaungkan oleh pemerintah. Lho kok bisa?



Ya iyalah...karena Pepsodent Active Defense Mouthwash memiliki kandungan 0,07% CPC dan fluoride. Teknologi CPC yang digunakan pun telah dikenal oleh industri perawatan gigi dan mulut karena kemampuannya dalam mengurangi bakteri, mencegah plak gigi dan peradangan gusi-tanpa mengganggu keseimbangan bakteri baik di dalam rongga mulut.

Produk yang tidak mengandung alkohol ini juga memiliki berbagai manfaat seperti: mengurangi jumlah virus SARS-CoV-2 di dalam rongga mulut, lalu apabila digunakan secara teratur maka secara signifikan dapat mengurangi jumlah total bakteri anaerobik dalam plak setelah penggunaan selama 6 bulan. Selain itu, jika digunakan bersama dengan pasta gigi yang mengandung fluoride, mampu mengurangi plak 5x lipat setelah 30 hari.

Setelah Mencoba Pepsodent Active Defense Mouthwash

Kembali ke paparan drg.Tritarayati dari Kemenkes, bahwa penularan Covid-19 terjadi melalui droplet (percikan air ludah yang keluar) saat kita berbicara, bersin, batuk dan menyanyi. Untuk itu mengurangi jumlah virus di mulut dipercaya dapat membantu mengurangi penularan. 

Berbagai temuan menunjukkan bahwa mouthwash berpotensi menjadi tambahan penting untuk tindakan perlindungan sehari-hari lainnya, seperti mencuci tangan, menjaga jarak secara fisik dan mengenakan masker


Begitu produknya datang, saya langsung mencoba berkumur dengan Pepsodent Active Defense Mouthwash ini, ternyata tak hanya bikin mulut segar karena kandungan mentholnya, namun pada kemasannya juga tertulis bahwa mouthwash ini membantu kuatkan daya tahan gigi dan mulut serta mengandung 99% antibacterial, sehingga berfungsi melindungi gigi dan gusi juga mencegah bau mulut.

Dengan adanya Pepsodent Active Defense Mouthwash ini saya dan keluarga bakalan makin rajin berkumur sebagai langkah sederhana, efektif dan aman untuk melengkapi 3M agar menjadi 3M ekstra. Yuk lengkapi perlindungan mulutmu karena setiap senyuman begitu berarti.

Mama's Choice Rash Cream : Cara Tepat Atasi Ruam Popok Pada Bayi


"Ma, popoknya Arsya kayanya udah mulai sempit deh, kulitnya sampai memerah begini, pasti perih banget nih rasanya" kata pak suami yang sedang menggendong Arsya sore itu, saya langsung memeriksa bagian yang memerah tadi. Dan meng-iyakan, jika popok sekali pakai (pospak) tersebut sudah harus ganti ukuran. Arsya tidak bisa lagi pakai ukuran newborn meskipun ia adalah bayi yang baru saja lahir. 

Sejak Arsya lahir dengan berat yang "tidak biasa" saya memang tidak menyetok pospak banyak-banyak dirumah karena berat badan Arsya terus naik sebanyak 500gram bahkan pernah 1kg setiap bulannya, makanya di usianya yang ke 5 bulan ini, Arsya sudah menggunakan pospak berukuran Large, karena bobotnya sudah 8,5kg hehehe...

Sengaja saya pilih ukuran L dengan tujuan melonggarkan agar ia merasa lebih nyaman dan tidak sempit saat digunakan karena jika pospaknya terlalu sempit, langsung muncul kemerahan di selangkangan atau sekitar bokong bagian belakang.

Dari beberapa sumber yang saya baca, gejala yang dialami Arsya dikenal dengan sebutan ruam popok. Ruam tersebut muncul akibat gesekan popok dengan kulit secara berulang-ulang. Nah kalau ruamnya datang, si bayi rewelnya bukan main. Antara perih, gatal dan panas akibat iritasi kulit.

Saya sempat bingung mencari solusi dari masalah ruam popok ini, ditambah lagi munculnya biang keringat di sekitar punggung. Mau konsultasi ke dokter, masih takut bepergian ke Rumah Sakit. Akhirnya saya searching melalui internet, ada yang bilang di kasih salep juga sembuh kok atau bedakin aja bagian yang gatal.

Oh No...saya rasa tidak semudah itu penyelesaian, karena sebagai Mama, saya juga tak ingin salah pilih produk dan coba-coba untuk kulit bayi saya yang masih sangat sensitif. Hingga suatu hari ketika sedang galau dan gundah, seorang teman memberikan rekomendasi Rash Cream yang aman untuk kulit bayi, tentu saja #SeamanPelukanMama.




Berkenalan Dengan Mama's Choice Rash Cream 

Masalah ruam popok tak hanya terjadi akibat salah memilih ukuran pospak, ruam pada bayi dapat disebabkan juga oleh kulit bayi yang sensitif dengan urine dan feses bayi, bahan pospak yang kasar, popok basah atau jarang diganti, diare, adaptasi makanan baru dan antibiotik.

Apakah ruam popok bisa dicegah? Tentu saja! Agar bayi lebih ceria dan riang dalam proses tumbuh kembangnya, Mama bisa melakukan beberapa tips mudah ini, apa sajakah itu?

1. Rajin mengganti popok dan membersihkan kulit bayi

2. Kenakan pakaian yang longgar dan mudah menyerap keringat

3. Hindari penggunaan produk yang mengandung alkohol

4. Gunakan Mama's Choice Rash Cream pada area yang rentan terkena ruam

Setelah melakukan 4 (empat) macam tips ini, masalah ruam popok pada Arsya langsung teratasi, makanya saya LOVE banget dengan produk Mama's Choice Rash Cream ini, seandainya udah tau sejak dulu.


Tekstur Lembut, Wangi menenangkan


Kandungan Alami Mama's Choice Rash Cream

Yaps! Mama's Choice Rash Cream menjadi andalan saya ketika ruam popok menyerang, produk dari brand terpercaya Mama's Choice Indonesia ini mengandung bahan aktif alami, hypoallergenic, bebas alkohol dan teruji secara dermatologis sehingga mampu menjaga kulit sensitif bayi dari ruam dan iritasi ringan.

Mama's Choice Rash Cream hadir dengan kebaikan 8 (delapan) herbal alami yaitu Centella Asiatica, Rosemary, Sweet Almond, Green Tea, Licorice, Chamomile, Japanese Knotweed dan Skullcap. 

Selain lolos uji Badan POM, ada tiga bahan utama dari Mama's Choice Rash Cream yang membuat saya semakin yakin memilih produk ini adalah :

- Centella Asiatica : Merawat ruam dan kemerahan pada kulit sensitif bayi

- Rosemary : Melindungi kulit dari iritasi ringan 

- Sweet Almond : Menutrisi dan melembabkan kulit kering

Gimana Ma, begitu alami kan bahan-bahannya? jadi #KurangiWorry Mama yuk mulai dari sekarang


Mama's Choice Rash Cream


Tekstur dan Cara Pemakaian 

Setelah saya coba produk Mama's Choice ini ternyata memiliki tekstur yang lembut, tanpa parfum, mudah dioleskan dan tidak lengket di kulit. Dikemas dalam tube berukuran 50gram yang praktis dibawa kemana saja

Cara pemakaiannya pun mudah, untuk upaya preventif, Mama bisa oleskan Mama's Choice Rash Cream secara rutin pada area yang rentan terkena ruam atau iritasi. Produk ini juga bisa lho untuk mengatasi ruam susu pada kulit wajah bayi.

Dengan kandungan formula fast acting, Mama's Choice Rash Cream mampu mengurangi kemerahan dan iritasi setelah 3 kali pemakaian. Mama enggak pusing lagi deh urusan ruam popok, kan udah ada Mama's Choice Rash Cream

Oiya Ma, Mama's Choice Rash Cream ini adalah salah satu rangkaian produk Mama's Choice Baby Series yang terdiri dari :

1. Mama's Choice Rash CreamLindungi kulit bayi Mama dari biang keringat, ruam popok, atau ruam susu dengan krim berbahan dasar alami yang aman untuk kulit sensitif bayi.

2. Mama's Choice Moisturizing Hand Gel, Lindungi si Kecil dari penyebaran bakteri, kuman, dan virus dengan Hand Sanitizer Tanpa Alkohol.

3. Mama's Choice Calming Tummy Oil, Bantu si kecil melawan kolik dengan Mama’s Choice Baby Calming Tummy Oil yang terbuat dari 100% bahan alami. Perut bayi tenang, tidurpun jadi lebih nyenyak!

4. Mama's Chooice Liquid CleanserAngkat semua noda dan lemak susu membandel pada botol dan peralatan makan bayi dengan kebaikan alami dari tea tree extract yang secara efektif melawan kuman dan bakteri.

5. Mama's Choice Baby DetergentDeterjen pakaian yang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif bayi. Efektif membersihkan noda membandel berkat kandungan antibakteri alami dari tea tree extract.

6. Mama's Choice Multi Purpose Cleaner, Pembersih serbaguna yang dapat mematikan kuman dan bakteri secara sekejap! Cocok untuk berbagai permukaan dan peralatan bayi.


Rangkaian produk Mama's Choice

Rangkaian produk ini bisa Mama lihat di https://mamaschoice.id/shop/ dan akun @mamaschoiceid untuk informasi lengkap seputar produk dan manfaatnya, terus kalau mau beli produknya gimana dong? Bisa banget dong, kunjungi website Mama's Choice dan gunakan kode voucher MAMAINDRI, dengan kode voucher ini Mama tak hanya mendapatkan diskon 25ribu dengan minimal pembelian 90ribu tapi GRATIS ongkos kirim juga lho untuk area Jabodetabek.

Nah tunggu apalagi, yuk pilih produk bayi yang aman, halal dan natural dan #SeamanPelukanMama

KOKO KRUNCH Nutrismarta ; Kembalikan Semangat Si Kecil Belajar Dari Rumah

Virtual Press Conference KOKO KRUNCH

"Mam, aku sarapannya nanti saja ya setelah zoom selesai. Udah telat absen nih!" kata kakak Aira tadi pagi, saya menghela nafas panjang atas kalimatnya barusan. "Jangan gitu dong nak, sarapan KOKO KRUNCH aja ya...yang bikinnya enggak pakai lama" lalu dia tersenyum menganggukkan kepala sambil duduk di sebelah adiknya yang sedang menikmati sereal favoritnya. Sekejap kemudian semangkuk KOKO KUNCH sudah dilahapnya hingga tak bersisa. Saya pun tersenyum gembira

Begitulah suasana pagi dirumah setiap hari semenjak pandemi Covid-19 terjadi, anak-anak melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) melalui zoom, Google Meet dan Classroom, durasinya pun cukup memakan waktu yang hampir sama seperti saat belajar di sekolah, bisa 5-6 jam setiap harinya. Kalau sudah begini, enggak mungkin saya membiarkan mereka belajar tanpa mengisi perutnya dulu.

Biasanya tepat pukul enam pagi, saya sudah mulai membangunkan anak-anak untuk mandi, lalu menyiapkan mereka sarapan pagi sebelum mulai duduk di depan laptopnya masing-masing untuk belajar daring. Setiap harinya ada 3-4 mata pelajaran yang harus mereka hadapi dan ini akan memakan waktu hingga 5 jam, kebayang enggak bun kalau mereka tidak sempat mengisi perutnya dulu?

Apalagi dari Webinar yang saya ikuti bersama KOKO KRUNCH pada hari Kamis 19 November 2020 lalu saya mendapat banyak sekali ilmu dan juga tips yang sangat bermanfaat dari 3 narasumber yang hadir pada siang hari itu, mulai dari pentingnya sarapan hingga memilih menu sarapan yang baik bagi anak-anak kita, ketiga narasumber tersebut adalah :

  • Liena Desbi (Brand Manager Nestlé Breakfast Cereals Kids)
  • Dr. Rita Ramayulis DCN, M. Kes (Ahli Gizi)
  • Donna Agnesia (Celebrity Mom)

Pentingnya Sarapan Pagi Untuk Anak

Fokus dan berkonsentrasi agar tetap dapat mengikuti pembelajaran dengan baik adalah dua hal yang harus dipersiapkan oleh anak-anak kita saat ini, sedangkan tugas para orangtua disini adalah mempersiapkan asupan gizi seimbang dan teratur dimulai dari menu sarapan pagi yang sehat. Seperti apa sih menu sarapan sehat itu?

Ahli gizi Dr.Rita Ramayulis DCN, M.Kes yang hadir di acara Webinar menjelaskan, "Salah satu sumber gizi yang penting adalah serealia utuh, karena serealia utuh masih memiliki keseluruhan tiga lapisan (kulit, endosperma, dan inti) yang mengandung lebih banyak serat, vitamin B, karbohidrat dan protein Vitamin B dan zat besi juga berperan penting dalam membantu mengoptimalkan fungsi organ dan jaringan tubuh anak, karenanya sangat dianjurkan untuk diberikan dalam menu makanan dan minuman sehari-hari pada anak. Kombinasi vitamin B (B2, B3, B6, B9) membantu proses metabolisme energi sedangkan zat besi merupakan komponen hemoglobin yang membawa oksigen dan zat gizi ke seluruh tubuh termasuk otak"




Apa akibatnya jika anak tidak sarapan?

  • Anak tidak mempunyai energi dan zat gizi yang cukup untuk mendukung proses belajarnya
  • Berpengaruh pada indeks masa tubuh, berdasarkan beberapa survei tentang pentingnya sarapan menyatakan bahwa tidak sarapan lebih berisiko gemuk dibandingkan makan malam menjelang tidur
Sedangkan anak-anak memerlukan zat gizi yang dibutuhkan untuk kerja otak dimana harus terdiri dari : Glukosa, Vitamin B1, B2, B3, B6, Asam Folat (B9) dan Zat besi yang berfungsi sebagai sumber energi otak, metabolisme, membantu perkembangan syaraf otak dan motorik juga meningkatkan perkembangan fungsi normal kognitif dan kesehatan mental anak.

Di akhir presentasinya ibu Rita menambahkan agar para Mom juga harus memenuhi gizi anak dengan memberikan buah dan sayur serta pembatasan gula dan minyak pada apa yang akan dikonsumi mereka. Jangan lupa perhatikan juga kesehatan pencernaannya dan ajak anak beraktivitas fisik.

Selebriti Mom Donna Agnesia menyatakan setuju atas pernyataan Ibu Rita barusan, Donna berbagi ceritanya tentang caranya mendisiplinkan ketiga anaknya untuk selalu sarapan pagi sebelum belajar daring dimulai. 

Di sesi sharing pada acara Webinar tersebut Donna menyampaikan "Tidak mudah bagi saya untuk membagi waktu antara melakukan work from home sekaligus menemani tiga anak belajar dari rumah. Kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh selama pandemi cukup menyita energi dan konsentrasi anak anak, sehingga saya merasa perlu untuk mempersiapkan asupan zat gizi yang seimbang terutama saat sarapan untuk mengawali hari dengan semangat. Namun, saya tidak khawatir karena dengan KOKO KRUNCH saya dapat menyiapkan sarapan secara praktis dengan rasa lezat yang disukai anak-anak," ujar Donna Agnesia

Wah rupanya Mom Donna juga punya pilihan yang sama nih dengan saya yaitu sereal KOKO KRUNCH untuk bantu anak mengawali harinya agar siap belajar. Apalagi sekarang KOKO KRUNCH hadir dengan kandungan Nutrismarta yang membantu penuhi nutrisi anak dengan sarapan bergizi.

KOKO KRUNCH


 Siap Belajar dari Rumah Bersama KOKO KRUNCH Nutrismarta 

Hari Kamis 19 November 2020 lalu Nestlé Breakfast Cereals (NBC) memperkenalkan Nestlé KOKO KRUNCH Nutrismarta dalam acara virtual Press Conference sebagai komitmennya untuk membantu 50 juta anak menjalani hidup lebih sehat.

Business Executive Officer Nestlé Breakfast Cereals Indonesia, Alaa Shaaban mengatakan "KOKO KRUNCH Nutrismarta adalah salah satu wujud nyata komitmen Nestle untuk membantu anak-anak di Indonesia menjalani kebiasaan hidup yang lebih sehat. Kami percaya akan kebaikan gandum utuh, dan percaya akan kebaikan sarapan untuk keluarga Indonesia".

Liena Desbi, Brand Manager Nestlé Breakfast Cereals Kids menyampaikan bahwa KOKO KRUNCH Nutrismarta mengandung gandum utuh, kombinasi vitamin B dan zat besi untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak-anak, dan menjadikan sarapan sebagai momen yang menyenangkan.

Di samping itu, kami juga ingin mengajak anak-anak Indonesia menjalankan gaya hidup sehat dan aktif dengan menghadirkan KOKO Dance, Gerakan dance yang dipandu KOKO Koala yang bisa dilakukan di sela sela waktu istirahat agar anak-anak tetap gembira dan semangat menjalani kegiatan belajar.


Kandungan Nutrismarta

Nestlé Breakfast Cereals telah mendukung masyarakat Indonesia untuk menerapkan kebiasaan sarapan sehat di bawah Pekan Sarapan Nasional sejak 2013. Nestlé Breakfast Cereals juga meluncurkan program yang edukatif dan informatif seperti komik edukasi pentingnya sarapan dan juga memberikan sereal sarapan untuk anak-anak di wilayah Timur Indonesia. Kunjungi akun @nestlebreakfastcerealid untuk informasi lebih lanjutnya ya Moms...

KOKO Dance


HERBA Asimor ; ASI Booster Terbaik Untuk Melancarkan ASI



"Selamat ya Mom udah jadi ibu baru nih, gimana ASInya langsung keluar enggak?" Grup Chat di smartphone saya tiba-tiba bergemuruh memberi ucapan selamat ketika mereka mendengar kabar bahwa putra pertama kami telah lahir dengan sehat dan selamat.

Saya bahagia ketika melihat begitu banyak orang yang peduli dengan saya hingga menanyakan kondisi Air Susu Ibu (ASI) untuk bayi saya, tapi sejujurnya saya cemas saat itu, apakah bisa saya memberikan ASI kepada Arsya sementara di hari kedua pasca operasi sesar, saya masih belum bisa duduk dan baru bisa miring ke kiri dan ke kanan saja.

Rasa cemas semakin memuncak ketika si bayi diantar ke kamar untuk disusui, dengan susah payah saya mulai menyodorkan puting saya kemulut si bayi, dia masih belum bergeming, saya coba dan coba lagi sambil mengucapkan doa agar momen menyusui pertama kali ini akan berhasil dan Arsya dapat menikmati manfaat kolostrum sebelum ia menikmati manfaat ASI, namun belum juga berhasil.

Putus asa kah? hampir! namun ketika suami dan perawat terus mensupport saya untuk menyusui dengan posisi tidur miring, ada rasa nyaman dan bertambahnya semangat yang mungkin membuat hormon kebahagiaan akhirnya timbul, pelan tapi pasti, Arsya mulai menghisap puting saya dan mulai menyusu.

Perawat sempat membantu memijat payudara saya untuk memastikan apakah ASI nya sudah keluar. Alhamdulillahnya sudah, semua ini berkat Herba Asimor yang saya minum dua minggu sebelum melahirkan. Tentu dengan berkonsultasi dulu dengan dokter kandungan.

Begitu excitednya saya hingga meminta suami untuk membeli lagi Herba Asimor di apotek dekat dengan Rumah Sakit tempat saya bersalin, tujuannya tak lain dan tak bukan adalah agar proses mengASihi lancar. Apalagi konon katanya, bayi laki-laki menyusu lebih banyak dibanding bayi perempuan jadi stok ASI saya pun harus banyak juga dong...




Kiat Sukses Jadi Pejuang KASih 

Menyusui adalah fase menantang berikutnya yang harus dilalui oleh semua ibu setelah proses melahirkan bayi. Tak hanya mental dan fisik yang harus dipersiapkan tetapi juga peralatan pendukung proses mengASIhi hingga kebiasaan-kebiasaan baik yang harus dilakukan sebelum mulai memberi ASI. Apa sajakah itu?

1. Menjaga Kebersihan

Menjaga kebersihan saat menyusui bayi harus menjadi perhatian para Mama ASI, mulai dari mandi 2x sehari hingga mengusap payudara setelah menyusui sekaligus membersihkannya dengan air hangat dan keringkan. Jangan lupa untuk bersihkan jugasisa ASI yang menempel pada pipi bayi

2. Menjaga Kesehatan

Mama ASI harus tetap menjaga kesehatannya dengan berolahraga, minimal 30 menit sehari dengan pilihan olahraga ringan namun bikin relax dan fit, contohnya jogging, pilates, squat, plank dan yoga. Konsumsi makanan bergizi dan cukup istirahat

3. Mempersiapkan peralatan pendukung menyusui

Hal ini penting terutama bagi working mom yang ingin tetap menyusui bayinya, Mama ASI bisa menyiapkan pompa ASI, botol kaca atau kantong ASI, cooler bag, freezer hingga sterilizer

4. Miliki motivasi yang kuat 

Berpikir positif serta adanya dukungan dari orang disekitar seperti suami tercinta, keluarga dan lingkungan yang positif

5. Konsumsi ASI booster berbahan dasar alami

ASI booster memiliki manfaat untuk memperlancar produksi ASI, biasanya ASI yang dihasilkan lebih kental, bayipun minum ASI lebih banyak dan tidur lebih nyenyak karena kualitas ASI yang diberikan. Seperti yang sudah saya ceritakan diatas tadi, Herba Asimor adalah Suplemen ASI yang saya minum secara rutin selama empat bulan belakangan ini, khasiatnya tak hanya memperlancar ASI tapi memiliki keistimewaan lain yang tidak dimiliki ASI booster lainnya. Apakah itu? Yuk kenal lebih dekat dengan Herba Asimor.



Tentang HERBA Asimor

Sebuah survei di Indonesia menunjukkan bahwa 38% ibu berhenti memberikan ASI karena Faktor kesulitan memberikan ASI baik berupa faktor psikologis maupun faktor nutrisi berupa Galactogogue, beberapa tanaman tradisional yang dipercaya mengandung Galactogogue adalah daun katuk dan daun Torbangun yang menjadi bahan utama dari Herba ASIMOR. Paduan kedua ekstrak daun ini disebut Galatonol.

HerbaASIMOR membantu melancarkan ASI dan membantu meningkatkan produksi ASI, produk keluaran Dexa Medica ini terbukti dapat meningkatan hormon oksitosin dan hormon prolaktin. Dengan rutin meminumnya 2x sehari setiap hari selama menyusui, produksi ASI terbukti dirasakan meningkat sejak hari ke 2 setelah penggunaan HerbaASIMOR. Volume ASI pada saat pumping meningkat dan waktu yang dibutuhkan untuk pumping lebih sedikit. Testimoni Mamsi lainnya yang sudah mengkosumsi Herba ASIMOR adalah kualitas tidur bayi meningkat (lebih mudah tidur setelah pemberian ASI)

Herba Asimor sendiri adalah produk herbal untuk membantu melancarkan ASI, terbuat dari kombinasi 2 tanaman tradisional asli Indonesia, yaitu daun katuk dan daun torbangun + ikan gabus dalam bentuk bioactive fraction, yang dapat membantu melancarkan produksi ASI. Untuk mendukung proses IMD, ASI booster dapat digunakan langsung setelah melahirkan atau di masa kehamilan yang dilakukandengan pengawasan dokter atau bidan penanggung jawab.

Herba ASIMOR juga memiliki keunggulan lainnya loh dibandingkan dengan produk suplemen ASI lainnya, Mamsi wajib tahu nih! Apa saja keunggulannya?
1. Selain mengandung daun katuk dan daun torbangun, Herba ASIMOR juga mengandung Fraksi Bioaktif Striatin dari ikan gabus yang memiliki kandungan protein yang tinggi dan murni dan terbukti dapat mempercepat penyembuhan luka setelah operasi cesar dan mempercepat pemulihan paska melahirkan
2. Meningkatkan hormon oksitosin dan prolaktin karena kandungan daun katuk yang lebih banyak dibandingkan produk sejenis
3. Sudah tersertifikasi Halal dari MUI

Untuk kandungannya sendiri, Herba ASIMOR terdiri dari 3 bahan alami yaitu :
Daun katuk yang dapat meningkatkan ekspresi gen prolaktin dan oksitosin, hormon yang berperan penting dalam proses menyusui
Daun Torbangun dikenal sebagai stimulan yang dapat meningkatkan 65% produksi ASi tanpa mengubah kualitas susu.
Striatin (Ikan Gabus) adalah ikan air tawar yang begizi dan menjadi sumber nutrisi penting untuk membantu pertumbuhan anak. Sriatin juga membantu proses penyembuhan setelah operasi caesar, mempercepat pemulihan dan kekuatan wanita pasca melahirkan.




HERBA Asimor Ajak Mamsi Lakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD)

Sejak masa kehamilan memasuki trimester ketiga, mama ASI sudah mulai mempersiapkan berbagai kebutuhan untuk persalinan termasuk persiapan menyusui karena suksesnya proses menyusui sebenarnya justru berawal pada persiapan sebelum persalinan, diikuti dengan proses inisiasi menyusu dini (IMD) segera setelah bayi lahir

IMD atau Inisiasi Menyusui Dini adalah proses memberikan ASI pada bayi tidak lebih dari 1 jam setelah melahirkan, bayi yang menyusu di 1 jam pertama kehidupan, biasanya akan menjadi bayi yang lebih kuat. Sayangnya tak sedikit ibu saat ini yang menganggap IMD bukanlah hal yang penting dan tidak melakukannya. Padahal tetes ASI pertama yang disebut dengan Kolostrum mengandung Antibodi, Sel imun, Vit A dan Mineral yang penting untuk tumbuh kembang si kecil.

Untuk membuka kembali memori saya tentang ilmu menyusui, saya mendapatkan banyak informasi dari akun sosial media @asimor.id, salah satunya adalah Tahap-Tahap memberikan IMD sebagai #KawalAwalUntukSelamanya yaitu sebagai berikut :
1. Setelah bayi lahir, segera letakkan bayi diatas perut atau di dada mama
2. Biarkan bayi mencari sendiri puting mamsi, bantu dengan posisi yang nyaman
3. Biarkan kulit bayi bersentuhan dengan kulit Mamsi

Tahapan IMD ini memang terlihat mudah, namun tidak semua mama menjalani proses menyusui dengan lancar karena ada saja kendala dan tantangan saat menyusui, misalnya ASI tidak keluar atau terlalu sedikit, rasa pesimis tidak bisa memberi ASI, puting bengkak atau lecet dan yang paling sering terjadi adalah kondisi mama yang bekerja dan tidak bisa memberi ASI eksklusif pada bayinya. 

Melihat begitu pentingnya proses IMD, membuka wawasan kita bahwa Manfaat ASI Eksklusif tak hanya dirasakan pada bayi tetapi juga untuk para mama, Manfaat Air Susu Untuk Bayi beberapa diantaranya adalah melindungi dan mencegah penyakit serta mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan.

Sedangkan Manfaat ASI bagi Mama ASI adalah Mengurangi resiko kanker payudara, ovarium dan kanker rahim. MengASIhi juga dapat meningkatkan bonding antara ibu dan anak juga lebih ekonomis. 

Aliran ASI ibarat aliran sungai yang tidak pernah berhenti. Dengan proses supply & demand: semakin banyak ASI dikonsumsi bayi, semakin banyak pula ASI diproduksi. Ada tiga fase Mamsi untuk kawal awal kehidupan bayi yaitu 1000 hari pertama mereka dimulai dari 270 hari di perut Mamsi. Lalu 365 hari tahun pertama. Kemudian 365 hari tahun kedua.

Di Tiga fase inilah pentingnya Mamsi memberikan gizi terbaik untuk si bayi. Karena inilah fase mempersiapkan anak yang sehat dan cerdas nantinya.Pasti semua Mamsi mau kasih yang terbaik dong untuk si bayi? Berikan #AsiLebih dengan ASIMOR. Untuk informasi lengkap seputar produk dan tips menjadi pejuang kASIh yuk kunjungi akun sosial media @asimor.id di instagram. 

Selamat mengASIhi para pejuang kASIh!

Yuk Rekreasi Bareng Si Kecil ke Ocean Dream Samudra dan Sea World Ancol

Gerbang utama Ocean Drean Samudra

Butuh piknik, dua kata yang paling sering disebut-sebut buibuk belakangan ini setelah menemani anak-anaknya belajar daring, antara benar-benar butuh refreshing atau memang sudah rindu dengan suasana normal seperti dahulu kala, maksudnya rindu sebelum pandemi COVID-19 ini terjadi yah bun. Gimana enggak butuh piknik, udah lebih dari 7 (tujuh) bulan lho kita harus dirumah saja, bekerja dari rumah untuk para karyawan dan belajar dari rumah bagi para pelajar.

Jenuh enggak sih? Pastinya...terlebih anak-anak kita yang harus menjalani keseharian mereka dengan materi pelajaran daring tanpa bisa menawar lagi. "Please...ajak kami piknik Mam". Begitu rengekan kk Aira dan kk Audrey suatu hari. Mau sih tapi kemana ya?

Ketika anak-anak merengek minta piknik, saya sempat mendaftarkan mereka ke sebuah acara rekreasi virtual. Tapi tetap merasa ada yang kurang. Karena hanya bisa menikmati keindahannya lewat layar gadget. Mereka tetap ingin refreshing ke tempat rekreasi outdoor sambil melepas penat disana. Hingga suatu sore di Grup Chat sekolah si kakak, seorang wali murid membagikan sebuah foto.

Foto tersebut mengabadikan kenangan kami di kelas 2A saat gathering ke Ocean Dream Samudra (ODS) Ancol awal tahun 2020 lalu. Si pemilik foto menambahkan tulisan "Kapan ya bisa kesini lagi bawa anak-anak, katanya masih belum boleh lho anak dibawah usia 9 tahun masuk ke ODS". Sedih kan bun kalau buibuk udah curhat begini, apalagi di timeline instagram ODS selalu posting aneka keseruan yang ada disana, tambah bikin gemes pengen buru-buru OTW (On The Way). 


Sea World


Pentas Aneka Satwa


Saya seperti menemukan sebuah ide untuk mengajak anak-anak berkunjung ke Ancol, tempat rekreasi outdoor yang lengkap tanpa harus keluar kota, tetap di Jakarta saja namun dapat mengobati rindu kami pada momen-momen liburan sebelum pandemi terjadi. Kemudian saya kepoin akun instagramnya untuk mencari tahu informasi terbaru tentang wahana Ocean Dream Samudra dan Sea World, yang ternyata udah bisa membawa anak-anak untuk berekreasi kesini. Asyik...

Oh..jadi rupanya si ibu belum tau nih kabar baik dari Ocean Dream Samudra Ancol dan Seaworld bahwa anak-anak yang usianya dibawah 9 tahun sudah boleh masuk dan ikut berekreasi ke Ocean Dream Samudra dan Sea World asalkan...tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu 3M : Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan dengan sabun atau Hand Sanitizer, semudah itu sih kalau ingin rekreasi di tengah pandemi ini. 

Terus apa aja nih yang udah disiapkan oleh Ocean Dream Samudra dan Sea World Ancol untuk membuat pengunjungnya merasa nyaman sepanjang waktu mereka di area rekreasi ini? banyak dong pastinya...yuk lanjut ya bacanya.

Senang Selamat Bareng Bareng (SSBB) di Samudra dan Sea World Ancol

Yess!! Akhirnya buibuk dan keluarga bisa kembali berekreasi lagi ke Ocean Dream Samudra dan Sea World Ancol dengan menaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemprov DKI Jakarta. 

Tidak hanya pengunjung lho yang harus menaatinya, staff yang bertugas pun juga diwajibkan untuk mematuhi protokol 3M. Dalam menerapkan komitmen protokol tersebut, ODS dan Sea World menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer sebelum memasuki wahana rekreasi. Memeriksa suhu tubuh pengunjung. Dan melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala di semua wahana untuk tetap menjaga kebersihan.



Bagaimana dengan penerapan physical distancing disini? pastinya ada yang berubah ya...demi peraturan Senang Selamat Bareng Bareng (SSBB), yaitu sebagai berikut :

Ocean Dream Samudra 

  •  Wahana Mola-Mola hanya dibuka saat weekend saja
  •  Tribun penonton di wahana atraksi lumba-lumba diberikan signage untuk menandakan jarak antar penonton.
  • Aktivitas berenang bersama lumba-lumba di Ocean Dream Samudra pun juga belum dibuka untuk umum. Hal ini untuk menjaga satu sama lain agar dapat meminimalisir kontak langsung.
Ocean Dream Samudra

Sea World 

  • Area Feeding Main Tank, yang melibatkan dua divers tersebut biasanya dinikmati sambal lesehan di area karpet yang disediakan, namun untuk tetap menjaga jarak kami menyediakan kursi yang sudah diberi jarak sekitar 1,5 - 2 m untuk tetap mengikuti protokol kesehatan
  • Pemberian makan penyu oleh pengunjung di kolam touchpool Sea World Ancol saat ini tidak dapat dilakukan. Hal ini juga dilakukan untuk meminimalisir kontak langsung dengan hewan atau biota di Sea World Ancol maupun Ocean Dream Samudra. 
Sea World

Ada lagi Kabar bahagia lainnya nih bun khusus warga Jakarta yaitu Regulasi terbatas KTP wilayah DKI Jakarta pun juga sudah dilonggarkan. Namun, untuk tetap menjaga protokol kesehatan maka pembelian tiket diarahkan melalui online.

Bunda bisa membelinya melalui www.ancol.com untuk meminimalisir kontak dan menjaga kapasitas area sebesar 50% dari kapasitas normal agar tetap dapat menerapkan physical distancing di kawasan rekreasi. Wah tetap nyaman ya rekreasi disini. Harga tiketnya berapa ya? Cek pada gambar dibawah ini ya bun...

Untuk tetap update dengan info terkini tentang Ocean Dream Samudra dan Sea World Ancol, bunda bisa langsung follow akun Instagram di @seaworld.ancol dan @oceandreamsamudra. Sampai ketemu di Ancol ya...

Harga Tiket November

Pemanfaatan Teknologi Digital Dalam Pemberdayaan Ibu Warung Anak Sehat (IWAS)


"Ma, jangan lupa ya hari ini tugasku harus sampai di sekolah sebelum jam 10 pagi" ucap kakak Aira pagi itu, saya langsung melirik jam dinding di ruang makan, masih ada waktu sekitar 10 menit lagi untuk ganti baju lalu mengeluarkan sepeda motor dari garasi dan bergegas menuju ke sekolah Aira. 

Ketika tiba di depan pintu gerbang sekolah kakak Aira, saya bertemu dengan Ibu Siti, salah satu penjual makanan di kantin sekolah Aira, namun karena sekolah diliburkan hingga batas waktu yang belum ditentukan, Ibu Siti akhirnya berjualan sosis bakar dengan cara berkeliling di komplek perumahan tempat saya tinggal. 

"Apa kabar mama Aira?" Ibu Siti menyapa, saya menjawab pertanyaannya dengan senyum sumringah, "Baik bu Siti, tolong buatkan sosis bakar 2 pcs ya nanti saya ambil setelah mengantarkan buku ini kedalam" jawab saya.

Sambil membayar pesanan saya, Ibu Siti bercerita tentang banyak hal termasuk sulitnya memenuhi kebutuhan hidup ditengah pandemi ini. Saya berusaha menguatkan beliau sambil berpikir andai saja dapat membantunya lebih banyak. Pasti bebannya akan terasa lebih ringan.

Tak bisa dipungkiri lagi, pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama 7 bulan ini membawa dampak yang begitu besar bagi perekonomian rakyat. Ribuan orang di PHK dan yang lainnya harus menutup usahanya karena pendapatan yang minim. Termasuk mereka yang mencari nafkah dengan berjualan di kantin sekolah.

Bicara tentang kantin sekolah, tetiba saya langsung teringat pada seseorang wanita hebat yang berhasil merangkul ibu-ibu di wilayah Bogor dan Depok untuk menciptakan jajanan sehat di sekolah-sekolah dasar melalui program Warung Anak Sehat. Beliau tak lain dan tak bukan adalah Ibu Atiek, Ketua Ibu Warung Anak Sehat (IWAS) Kabupaten Bogor dan Depok yang pernah saya jumpai di SDN Sukasari Bogor beberapa waktu yang lalu.

Ibu Atiek, Ketua IWAS Bogor

Apa kabarnya ya ibu Atiek dan teman-temannya yang tergabung dalam IWAS binaan Danone SN? Apakah mereka juga terdampak? jIka iya, apa yang akan dilakukan Danone SN sebagai bentuk dukungannya terhadap pemberdayaan perempuan di tengah pandemi? Saking penasarannya saya langsung menghubungi Ibu Atiek via sambungan telepon, siapa tahu ada ide bagus untuk membantu Ibu Siti dan pemilik kantin lainnya dari IBu Atiek. 

Alhamdulillahnya Ibu Atiek masih ingat dengan saya, kamipun ngobrol panjang lebar sampai hampir lupa waktu. Termasuk juga tentang IWAS ditengah pandemi ini, sebelum ceritanya makin melebar, aku info duu ya apa sih Warung Anak Sehat itu?

Tentang Warung Anak Sehat (WAS)

Warung Anak Sehat (WAS) sendiri adalah sebuah program sosial oleh PT Sarihusada Generasi Mahardhika yang bertujuan untuk membentuk kebiasaan mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat dan bernutrisi pada anak-anak usia sekolah dasar. Tujuan diadakannya program WAS adaah

Warung Anak Sehat memulai programnya pertama kali sejak tahun 2011, dan sampai sekarang sudah menyasar ke 446 sekolah dengan total sebanyak 350 IWAS yang tergabung dari Ambon Bandung, Bogor dan Yogyakarta

 Apa yang menjadi tujuan diadakannya program WAS?

- Warung Anak Sehat dibutuhkan untuk memberikan akses mudah kepada anak-anak agar bisa membeli jajanan sehat dengan harga terjangkau

- Untuk membangun kesadaran orangtua akan pentingnya hidup sehat - Meningkatkan rasa bangga wirausaha perempuan dengan mengelola kantin di dalam sekolah

- Memberikan peningkatan pendapatan bagi WAS sebagai duta perbaikan gizi anak Indonesia

Aktivitas apa saja yang dilakukan melalui program WAS?

Melalui Warung Anak Sehat, setiap IWAS akan mendapatkan pelatihan, pendampingan, dan peningkatan kemampuan bisnis yang meliputi bagaimana caranya mencatat penjualan serta keuntungan dan mendapatkan saran rekomendasi pengembangan usaha. Selain itu IWAS juga bisa mengembangkan diri menjadi pengusaha yang profesional, menjalin koneksi bisnis dengan pengusaha perempuan lainnya, sekaligus menjadi duta nutrisi yang mengedukasi pengetahuan nutrisi ke sekolah-sekolah.



Dampak Pandemi Terhadap Ibu Warung Anak Sehat

Ibu Atiek mulai bercerita bahwa banyak IWAS yang terdampak pandemi sehingga tidak bisa berjualan seperti biasanya ( di kantin sekolah). Sebagian dari mereka berdagang dari rumah masing-masing, menerima pesanan lewat sistem PO (Purchase Order) bahkan ada yang berjualan keliling dengan gerobak.

Keadaan ini tentunya tak semudah yang dibayangkan karena para IWAS harus melewati begitu banyak tantangan dan juga kendala dalam menjalankan usaha baru mereka ini. Apa sajakah itu?

- Bertambahnya jumlah penjual dibanding jumlah pembelinya, persaingan lebih ketat
- Modal terbuang jika makanan yang sudah dibuat tidak laku terjual
- Kesulitan ibu WAS menggunakan teknologi digital
- Masyarakat lebih senang membeli makanan di aplikasi online 

Danone SN Berikan Edukasi Teknologi Digital Bagi IWAS

Melihat kondisi ini, Danone SN tidak tinggal diam, bersama Women Wil, Danone SN membuat program inisiatif berkelanjutan melalui edukasi pemanfaatan teknologi digital yang menunjang usaha para IWAS di tengah pandemi.



Melalui pendampingan dan pelatihan bersama 50 IWAS terpilih, mentoring dilakukan lewat Zoom Online secara serempak di 4 kota yaitu Bogor, Bandung, Yogya dan Ambon setiap hari Jumat mulai jam 13.00 - 17.00. Mereka diajarkan untuk memanfaatkan secara maksimal semua media sosial yang dimiliki termasuk cara berkomunikasi dalam memasarkan suatu produk lewat online seperti WA grup dan Instagram

Bagaimana kesan Ibu Atiek terhadap program ini? Meskipun awalnya sulit karena harus berkenalan dengan dunia digital dan sosmed namun seiring berjalannya waktu, semuanya akan indah pada waktunya. Terimakasih buat Danone SN yang telah memberdayakan wanita untuk menjadi tangguh dalam berwirausaha

Harapan ibu Atiek kedepannya, beliau ingin agar kondisi kembali normal dan rekan IWAS bisa kembali berdagang seperti dulu demi tercukupinya gizi anak bangsa melalui Warung Anak Sehat. Info lengkap tentang Warung Anak Sehat bisa bunda temukan di Facebook atau www.sarihusada.co.id

Obrolan saya dengan ibu Atiek tersebut akhirnya membuahkan sebuah ide yang akan saya sampaikan kepada Ibu Siti, semoga mereka yang punya usaha dan sedang dimasa sulit dapat kembali bangkit dengan memanfaatkan teknologi. Begitu juga dengan Ibu Warung Anak Sehat semoga tetap berdaya di tengah pandemi ini.