Saat Hamil Malas Mandi? Cobain Vitalis Body Wash Dan Rasakan Sensasi Mandi Parfum Setiap Hari


Setiap kehamilan selalu memiliki cerita tersendiri yang terkadang unik, kurang masuk akal namun lucu untuk dikenang, seperti sebuah kebiasaan yang akhir-akhir ini saya alami memasuki trimester kedua di kehamilan saya yang ketiga, tetiba saya menjadi seorang BuMil yang malas mandi dan tidak suka wewangian. Padahal mandi adalah sebuah kebutuhan setiap manusia sekaligus salah satu cara untuk menjaga diri agar tetap bersih dan terhindar dari kuman serta bakteri. 

Lho kenapa jadi malas mandi? entahlah...yang pasti kamar mandi mendadak jadi musuh utama saya setiap harinya, apalagi jika kamar mandinya bekas dipakai suami dan anak-anak, sisa aroma wangi sabun yang mereka pakai, membuat saya langsung mual saat itu juga dan segera berlari menjauh. Waktu mandi pun akhirnya tertunda. Akibatnya? saya sering merasa gatal dikulit karena keringat yang menempel dan tidak bisa tidur dengan nyenyak. 

Live Talks Nestle LACTOGROW : Peran Kebahagiaan Untuk Dukung Tumbuh Kembang Si Kecil

Happy Mom, Happy Kids


Hallo Happy Parents! apa kabar? ada cerita seru apa nih selama menemani anak-anak belajar dirumah? pastinya banyak hal yang menarik bukan? sebagai orangtua, saya sendiri begitu menikmati momen kebersamaan ini, karena selama 24 jam bisa ada di dekat mereka dan terlibat langsung dalam setiap kegiatan mereka. Mulai dari mengerjakan tugas online dari sekolah hingga melakukan kegiatan seru lainnya seperti memasak bersama, berkebun dan membuat kerajinan tangan yang unik. Semuanya saya lakukan tentunya dengan satu tujuan yaitu membuat mereka tetap bahagia menjalani libur dadakan ini. Meskipun tak bisa bepergian atau berlibur keluar kota. 

Happy Parents pasti setuju dong kalau semua orangtua tentunya ingin anaknya bahagia, namun masih ada yang tidak menyadari bahwa sumber kebahagiaan anak-anak mereka adalah orangtuanya sendiri, dari sebuah survei yang melibatkan tim psikolog Tiga generasi serta lebih dari 1.400 orang tua Indonesia yang tersebar di 10 provinsi sebagai responden, ditemukan bahwa 93% responden belum memprioritaskan pentingnya kebahagiaan untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil. Padahal anak yang bahagia akan tumbuh dan berkembang dengan optimal.