Yuk! Bikin MPASI Sehat Dan Praktis Dengan BEABA Babycook



Menyiapkan makanan untuk si kecil terkadang penuh drama, apalagi untuk para working mama yang pagi harinya memiliki waktu yang sempit. Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang dibuat dengan cara manual mulai dari dikukus, lalu di blender dan kemudian disaring tentunya membutuhkan waktu yang lama dan bikin dapur berantakan dengan peralatan masak yang kotor. PR banget nih buat para mama modern yang lebih menyukai kepraktisan namun tetap bisa memberikan makanan pendamping ASI yang sehat dan bergizi untuk si kecil.

Kondisi dapur berantakan dan kotor saat membuat MPASI tampaknya tidak akan terjadi lagi karena sekarang mama bisa menggunakan Babycook dari BEABA. Produk inovatif asal Negara Perancis ini resmi diluncurkan pada Hari Rabu 21 November 2018 di Greenhouse Jakarta. Bapak Jean Pascal Horde, Area Sales Manager ASIA for BEABA yang hadir di acara peluncuran tersebut memperkenalkan bahwa BEABA Babycook merupakan Feeding solution and Easy to use. Hadir di Indonesia untuk menjawab kebutuhan para mama yang ingin menyediakan makanan dengan cepat dan bergizi bagi keluarga.

Signify Sinari Desa Tertinggal Lewat Kampung Terang Hemat Energi (KTHE)

Senyum penduduk dusun Namo Mira yang desanya kini sudah terang

Saya begitu prihatin bahkan tak bisa berkata-kata ketika melihat tayangan video tentang sebuah desa di pelosok Sumatera Utara yang belum tersentuh listrik selama 72 tahun. Dusun Namo Mira adalah salah satu desa dari sekian banyak desa terpencil di Indonesia yang masih menggunakan lampu minyak untuk penerangan. Mereka hanya bisa beraktifitas penuh saat siang hari, sedangkan aktifitas di malam hari tak bisa berjalan dengan baik termasuk proses belajar yang dilakukan oleh anak-anak. Cahaya dari lampu minyak tersebut tak mampu memberi penerangan selayaknya cahaya lampu. 


Kondisi yang memprihatinkan ini akhirnya melatar belakangi Philips Lighting yang sekarang lebih dikenal dengan Signify meluncurkan Program Kampung Terang Hemat Energi (KTHE). Program KTHE ini sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2015. Sejak itu, Signify telah menciptakan lebih dari 3.000 titik penerangan baru bagi masyarakat yang sebelumnya tinggal dalam “kegelapan” di lebih dari 30 desa di Sumatra Utara, Sulawesi Selatan, Bali Timur, Kalimantan Tengah dan Maluku.

Tujuh Tips Perawatan Bayi Prematur Agar Tumbuh Optimal

Ketika seorang ibu mengandung, berjuta harapan dan keinginan disampaikan dalam setiap do'anya, mulai dari kesehatan hingga keselamatan ibu dan bayinya saat proses kelahiran berlangsung setelah 270 hari masa kehamilan. Tetapi masih banyak ibu-ibu di Indonesia yang melahirkan bayinya kurang dari 37 minggu akibat berbagai kondisi, artinya si bayi terlahir prematur. Kabar buruknya adalah Indonesia menempati peringkat ke-5 kelahiran prematur tertinggi di dunia. Kondisi hipertensi, diabetes, asma, gangguan tiroid, pre eklamsia serta gangguan autoimun dan anemia pada calon ibu merupakan beberapa faktor yang dapat memicu anak lahir secara prematur. 

Berdasarkan pengalaman seorang sahabat yang pernah melahirkan bayi prematur, dukungan suami dan keluarga sangatlah penting agar tidak menyebabkan syndrom baby blues pada seorang ibu karena dari mitos yang beredar, bayi yang lahir prematur akan mengalami tumbuh kembang yang lambat dan tantangan yang berat untuk pemenuhan nutrisinya. Untuk lebih mengetahui penanganan dan pencegahan anak lahir prematur, Nutricia Sarihusada kembali menggelar acara Bicara Gizi dengan tema "Dukung Si Kecil Yang Lahir Prematur Untuk Tumbuh Kembang Optimal" di Ocha Bella Resto, Jakarta bertepatan dengan World Prematurity Day pada tanggal 17 November 2018. 



Corine de Farme Purity Micellar Water, Satu Langkah Mudah Bersihkan Wajah Cantikmu

Saya di Dream Day 2018 

Assalamualaikum sahabat, siapa yang kemarin menghabiskan akhir pekannya di acara Dream Day 2018? Kebetulan saya berkesempatan hadir ke ajang tahunan tersebut pada hari pertama acara digelar meskipun harus menembus kemacetan kota Bekasi. S
elama 3 (tiga) hari berturut-turut mulai hari Jumat 16 November 2018 hingga Minggu 18 November 2018 lalu berbagai keseruan hadir memanjakan para pengunjung Dream Day 2018 tanpa dipungut HTM alias Gratis.

Bertempat di Ouval Atrium Mall Summarecon Bekasi, Dream Day 2018 yang mengambil tema The Unlimited Me menghadirkan line up yang keren abis setiap harinya. Mulai dari Kids Muslim Fashion Competition, Dream Inspiring Woman, Music Performance, Dream Market dan Workshop Inspiring Talkshow yang diisi oleh para influencer dan brand terkemuka selaku sponsor di acara Dream Day 2018.

(Ki-Ka) MC, Alma (Beauty Influencer), Nurhayantini (Product Manager Corine de Farme)

Komunikasi Dan Sosialiasi Keluarga, Kunci Utama Hadapi Revolusi Industri 4.0

 Ki-Ka) Bapak Pribudiarta, Roslina verauli, Bapak M Yani, Wildan (Moderator)

Seminggu yang lalu saya dan suami pergi berlibur bersama anak-anak, meskipun hanya menginap satu malam di Kota Bandung, waktu yang sebentar itu terasa sangat berkualitas, selain mencoba pemandian air panas dan mampir ke kebun strawberry, saya dan keluarga juga mencoba aneka kuliner di kota yang biasa disebut Kota Kembang tersebut. Ada yang istimewa di liburan kami kali ini karena mulai dari lokasi menginap hingga tempat-tempat wisata dan kuliner yang kami kunjungi adalah pilihan kedua putri saya. Lho darimana mereka tahu? darimana lagi kalau bukan dari acara televisi dan sosial media. 

Tayangan sebuah acara televisi dan akun youtube tentang objek-objek wisata dan kuliner nusantara sangat digemari kedua putri saya, sesekali jika smartphone saya tidak terpakai mereka langsung googling untuk mencari tahu lokasi tersebut, belum lagi jika di sekolah mereka beberapa teman bercerita tentang staycation bersama keluarganya, sesegera mungkin mereka cari tahu lokasi tersebut di Internet tanpa bertanya dulu kepada saya. Padahal sebagai orangtua saya ingin sekali mereka bertanya tentang segala hal kepada saya sebelum menanyakannya kepada Mbah Google. 

Cosmos Blenz, Blender Pintar Yang Bisa Berhenti Sendiri

Saya dan Cosmos Blenz CB 801 Blue
Memasak di dapur seringkali membutuhkan waktu yang lumayan lama, apalagi ketika harus mengulek bumbu, seorang ibu kadang berpikir dua kali untuk melakukannya karena keterbatasan waktu dan lebih memilih bumbu instan dalam kemasan meskipun rasanya tak seenak buatan sendiri. Produk elektronik dapur akhirnya menjadi solusi sekaligus andalan bagi para ibu dalam membantu proses masak-memasak. Karena selain lebih praktis, produk elektronik bisa membuat kegiatan memasak jadi lebih efisien dan cepat.

Salah satu contoh produk elektronik dapur yang sangat diandalkan oleh para ibu adalah blender, selain berfungsi untuk menghaluskan bumbu, bahan makanan serta sayuran dan membuat jus buah, blender juga bisa digunakan untuk membuat minuman favorit keluarga lainnya termasuk makanan pendamping ASI bagi si kecil. Tetapi apakah selama ini blender yang kita gunakan sudah memenuhi keinginan kita?terutama para ibu rumah tangga tanpa ART (asisten rumah tangga) yang semua tugas rumah tangga dikerjakan sendiri. Pastinya ingin yang serba praktis dan masih bisa melakukan kegiatan lainnya.

Biore GUARD Lawan Daki Dan Gatal Saat Bertualang



Bertualang di alam terbuka adalah aktifitas yang menyenangkan apalagi jika dilakukan bersama keluarga tercinta, Hari Minggu 28 Oktober 2018 lalu untuk pertama kalinya saya dan keluarga bisa merasakan petualangan seru sekaligus bonding time di acara "Bertualang, Tak Khawatir Daki & Gatal Bersama Biore GUARD". Aktifitas seru yang dikemas apik oleh Mommiesdaily ini diikuti 20 keluarga terpilih yang mendaftar melalui sebuah link di akun Instagram @mommiesdailydotcom

The Sasono's Fam

Acara yang digelar di Rumah Perubahan Jatimurni, Bekasi itu sudah dimulai sejak pagi hari. Dibuka dengan sebuah dongeng dari Kak Elis bersama Ceta si boneka yang ceriwis tentang pentingnya mandi setelah beraktifitas dan dilanjutkan dengan lomba estafet air antar keluarga untuk memperebutkan hadiah menarik dari Biore GUARD. Berkat kerjasama yang baik dengan suami dan anak-anak, keluarga kami sukses mengalahkan keluarga lainnya hingga ke babak final. 


Philips MyCare, Bohlam LED Terinspirasi Biji Bunga Matahari


Menjaga kesehatan mata sama pentingnya dengan menjaga kesehatan organ tubuh lainnya, apalagi di era digital seperti sekarang ini, mata minus mulai mengintai kesehatan mata anak-anak kita akibat menatap layar gadget terlalu lama. Saya sempat terkejut melihat teman sekelas Audrey yang usianya baru 5 tahun harus menggunakan kacamata berlensa minus. Menurut sang bunda, aktifitas bermain gadget yang berlebihan dan belajar dengan menggunakan lampu yang redup adalah faktor penyebabnya. 

Seperti orangtua pada umumnya, sang bunda pun sangat prihatin dengan keadaan ini, jika saja aktifitas di depan layar bisa dikurangi dan memilih pencahayaan yang tepat, pastinya hal ini tidak akan terjadi. Belajar dari pengalaman tersebut saya berusaha untuk menjaga kesehatan mata keluarga dengan memberikan makanan sehat dan bergizi, membatasi aktifitas di depan layar dan berinvestasi dengan memakai lampu yang berstandar Eyecomfort, contohnya Bohlam LED dari Philips.