Curug Song, Nyanyian Alam Yang Indah Di Lereng Gunung Slamet

Curug Song
Doc : @curugsonginfo

Kembali pulang ke kota kelahiran selalu menjadi momen yang sangat berkesan bagi saya, apalagi sudah dua tahun saya tidak mudik dan harus melepas rindu kepada keluarga lewat video call saja.  Makanya begitu kemarin Pemerintah sudah mengijinkan untuk bepergian keluar kota, saya langsung tancap gas ke kampung halaman di kota Purwokerto, Banyumas Jawa Tengah. 

Perjalanan kali ini saya habiskan tak hanya untuk bersilaturahmi kepada handai taulan dan keluarga besar, tetapi juga untuk mengunjungi tempat-tempat wisata baru yang kini mulai menjamur di Kota Satria ini. Kalau dulu hanya ada Loka Wisata Batu Raden yang harus saya tempuh sekitar 1 jam perjalanan dari Desa tempat saya tinggal. Kini...Desa Kalisalak yang berada di Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas sudah punya objek wisata alam yang tak kalah indah. Tempat itu bernama Curug Song.

Menurut sumber yang pernah saya baca, karena letak geografis Kabupaten Banyumas yang berada di lereng Gunung Slamet, membuat curug banyak ditemukan di tempat ini. Curug Song adalah salah satu objek wisata yang masuk ke dalam bucket list saya saat mengunjungi kota kelahiran kemarin. Objek wisata alam dengan keindahan air terjun ini memang baru dibuka untuk umum dan warga sekitar sejak 2-3 tahun yang lalu. Kemudian seiring berjalannya waktu pihak pengelola terus melakukan inovasi dengan membuat beberapa pembaharuan.

Sayangnya, jalan akses menuju Curug Song masih perlu mendapat perhatian khusus dari para pengelola,  apalagi belum apa-apa kita sudah mendengar dari orang-orang kalau trek menuju ke lokasi lumayan menantang, saya pribadi awalnya juga sedikit ragu, tetapi setelah melihat sebuah foto yang dikirimkan oleh ayah saya saat beliau berkunjung lebih dulu kesana. Saya takjub dan bertekad harus mengunjungi objek wisata tersebut.

Implementasi Nilai Berbagi, Memberi, Menyantuni & Saling Menghargai Menjadi Kunci Sukses JNE Selama 3 Dekade

Kerinduan masyarakat terhadap jajanan lawas di era 90an nampaknya kini mulai terobati, berbagai makanan yang hits pada jamannya tersebut mulai bisa ditemukan dengan mudahnya di sekitar kita, beberapa contohnya adalah Mie Lidi atau lidi-lidian, kue rangi dengan taburan gula cair diatasnya, gulali, kue cubit hingga rambut nenek sihir. Namun dari semua jenis makanan jadul alias jaman dulu yang saya sebutkan diatas, yang menjadi favorit saya adalah Mie Lidi.

Mie lidi adalah jajanan lawas yang terbuat dari tepung sagu dan tepung terigu serta bahan pelengkap lain yang membuat rasanya semakin enak untuk disantap. Meskipun Mie Lidi jaman now lebih banyak varian rasa, tapi menurut saya, rasa gurih asin dan pedas tetap menjadi juaranya. Sebab kedua rasa tersebut membuat kita mengenang masa kecil yang indah. Setuju dong guys?