Atasi Mommy Burnout, Hansaplast Luncurkan Kampanye #SepenuhnyaUntukIbu

Peringatan Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2022 lalu terasa begitu spesial bagi saya, selain mendapat ucapan yang sweet dari suami dan anak-anak, saya juga dikejutkan nilai akademis yang luar biasa dari kakak Aira dan kakak Audrey saat mengambil Raport Semester tepat di hari yang sama. Kemudian momen hari ibu menjadi semakin berkesan ketika sore harinya saya ditemani keluarga menonton sebuah Webinar yang digelar oleh Hansaplast dan Tentang Anak Official 

Webinar sore itu mengangkat tema yang sangat menarik, saya dan keluarga sampai serius banget menyimak acara yang berlangsung secara virtual tersebut melalui layar Laptop di ruang keluarga sambil menikmati teh hangat dan sepiring pisang goreng, kalau biasanya Hari Ibu seringkali dirayakan untuk menghargai sosok ibu sebagai seorang pelindung dan pengasuh keluarga. Kali ini Hansaplast mengangkat sisi lain, bahwa seorang ibu juga membutuhkan perhatian dan perlindungan dari sekitarnya

Melalui Webinar ini, Hansaplast sebagai brand pertolongan pertama terkemuka yang telah mendampingi keluarga Indonesia dalam merawat luka selama hampir dari 100 tahun, menggunakan momen Hari Ibu untuk mengangkat isu serta kiat-kiat mengatasi Mommy Burnout dalam kampanye #Sepenuhnya Untukibu

Wujudkan Generasi Emas 2045, SGM Eksplor Kembali Hadirkan Gerakan Tunjuk Tangan


Masa Pandemi yang melanda negara kita kemarin meninggalkan dampak yang begitu luar biasa, termasuk dalam dunia pendidikan sebab hampir seluruh Sekolah dan Kampus di Indonesia terpaksa diliburkan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Proses belajar mengajar akhirnya dipindahkan dari sekolah tatap muka menjadi metode virtual atau daring. Bagi sebagian masyarakat awam yang kurang melek teknologi tentunya butuh proses untuk menerima sistem ini, terlebih ada fasilitas dengan budget tersendiri yang harus dipersiapkan oleh setiap orangtua murid untuk membeli Laptop dan Kuota agar anak mereka bisa mengikuti pelajaran. 

Fasilitas tersebut ternyata cukup memberatkan bagi sebagian orang dengan kondisi ekonomi yang kurang, ditengah situasi yang serba sulit saat pandemi, banyak orang berpikir bahwa membeli beras lebih penting ketimbang membeli kuota belajar untuk anaknya, kondisi memperihatinkan ini tak hanya terjadi di daerah-daerah terpencil saja loh bun, namun di sekitar kita contohnya pada masyarakat perkotaan juga masih ada siswa siswi sekolah yang tidak mendapatkan akses edukasi dan nutrisi yang tepat dan berkualitas.

Cuma di ayomakan! Penikmat Kuliner Bisa Eksplor Tempat Makan Dunia

Piala Dunia atau World Cup 2022 baru saja berakhir pada Hari Minggu 18 Desember 2022 kemarin, Stadion yang megah di Qatar telah menjadi saksi perjuangan 32 kontestan yang ikut berlaga untuk menjadi yang terbaik agar bisa membawa pulang tropy Piala Dunia 2022 ke negara mereka masing-masing. Namun keberuntungan ternyata berpihak pada Argentina yang menang telak dengan skor 4-2 saat melawan Perancis dan resmi menjadi juara dunia.

Euforia menyambut Piala Dunia pun terasa dari Qatar hingga ke Indonesia, karena di beberapa tempat nongkrong di Jakarta hingga Denpasar ramai-ramai mengadakan acara Nonton Bareng atau NoBar hingga satu bulan penuh. Pak suami yang memang seorang pecinta olahraga Sepakbola begitu bersemangat menyambut detik-detik menjelang Piala Dunia berakhir, beliau berharap bisa menyaksikan Finalnya di tempat yang asyik dengan banyak penonton yang siap bersorak sorai bersama ketika tim jagoan mereka unggul. 

Beberapa ajakan Nobar sudah masuk melalui Grupchat di Handphone pak suami, tentunya dengan berbagai lokasi mulai dari Restoran ternama, Kafe milik temannya hingga Aula Sekretariat RT di lingkungan Komplek kami. Yaah...memang se-antusias itu sih bapak-bapak saat menyambut PilDun. Sampai bingung sendiri mau pilih Nobar dimana karena hampir semua tempat nongkrong ikut menggelar acara Nonton Bareng.

Bahayakah Ruam Popok Pada Anak? Yuk Konsultasikan Ke Dokter!

Ruam popok pada bayi menjadi PR tersendiri untuk setiap mama yang baru saja melahirkan, PR ini tidak hanya berlaku pada New Mom tetapi Mom dengan 3 orang anak seperti saya juga sudah mengalami problematika ruam popok selama 3x melahirkan. Kakak Ai, kakak Drey dan Acha lahir ke dunia ini dengan kisah yang berbeda serta cerita unik yang beragam, salah satunya adalah drama ruam popok.

Si sulung kakak Ai, tumbuh menjadi anak yang chubby dengan bobot yang besar sehingga agak sulit menemukan popok dengan ukuran jumbo saat itu, beberapa kali popok yang saya pakaikan malah membuatnya sering menangis karena muncul iritasi akibat penggunakan popok yang sempit, kulitnya memerah karena gesekan yang terjadi dikulit. Sedih juga sih melihatnya. 

Berbeda dengan si anak tengah, Kakak Drey. Yang tidak bisa memakai sembarang merk popok, dulu ketika Drey baru lahir hingga usianya 2 tahun, pernah suatu waktu saya terjerumus dengan harga popok yang murah, eh malah jadi masalah dan harus keluar kocek untuk konsultasi ke DSA, Diagnosa dokter saat itu adalah kulit Audrey cenderung sensitif dan ada riwayat alergi sehingga ketika urine tidak diserap dengan baik oleh popoknya, muncul ruam kemerahan pada bagian yang tertutup popok tersebut.

Kemudian drama ruam popok yang tak kalah seru terjadi juga pada si bungsu Acha yang saat ini sudah berusia 2 tahun, dalam kasus Acha yang berjenis kelamin laki-laki, ruam kemerahan setelah menggunakan popok seringkali bermunculan di sekitar buah zakarnya, sepertinya sih akibat terlalu lama menggunakan popok dalam keadaan basah dan telat diganti, untungnya segala permasalahan seputar ruam popok, selesai dengan damai melalui berbagai langkah dan perjuangan yang wajib dilakukan oleh seorang ibu untuk kenyamanan si kecil setiap harinya, apa sajakah itu? 

Pentingnya Penerapan Mindfulness di Sebuah Perusahaan

Saat mengikuti Touring

Ditengah krisis ekonomi yang melanda banyak perusahaan pasca pandemi Covid-19, saya merasa begitu bersyukur karena perusahaan tempat suami saya bekerja masih tegar dan berdiri hingga sekarang, bahkan beberapa waktu yang lalu, perusahaan tersebut mengajak para karyawannya untuk refreshing sejenak di sebuah acara bertajuk "Employe Gathering" dengan berbagai keseruan yang tercipta.

Momen healing karyawan masih terus berlanjut ketika dua minggu yang lalu saya diajak suami ikutan Touring mobil bareng teman sekantornya dengan  perjalanan 2 hari 1 malam yang begitu berkesan karena apapun yang kami hadapi di jalan, bisa kami taklukan karena kebersamaan dan mindfulness para peserta Touring.

Selama diperjalanan, saya semakin paham kenapa para karyawan di Perusahaan ini begitu solid, karena di setiap event yang mereka buat, isinya bukan hanya kumpul-kumpul dan jalan-jalan saja tetapi lebih kepada membangun rasa kerjasama, mengelola rasa emosi dan rasa peduli pada sesama. Hal tersebut mereka buktikan ketika salah satu mobil milik peserta mengalami pecah ban di sebuah ruas jalan tol menjelang malam, permasalahan itu bisa diselesaikan dengan segera karena semua peserta turut membantu proses penggantian ban yang pecah tersebut, tidak ada yang meninggalkan dan ditinggalkan. Semuanya kompak berjalan beriringan.

Perusahaan tempat suami bekerja juga memberikan dukungan kepada beberapa karyawan yang menjadi korban bencana alam gempa bumi Cianjur pada tanggal 21 November 2022 lalu dengan cara memberikan bantuan berupa materi, logistik juga pakaian layak pakai sebagai bentuk rasa empati dan kepedulian dari perusahaan untuk karyawannya juga dari setiap karyawan untuk teman-teman yang terdampak.

Peringati Hari Menanam Pohon Sedunia, Demfarm Gelar Talkshow Bersama Petani Milenials

Kegagalan adalah sukses yang tertunda, Quote sekaligus nasehat tersebut akhirnya membuat saya tidak patah arang ketika mencoba menanam beberapa tanaman hias di halaman rumah namun harus layu sebelum berkembang, ibu saya yang melihat kegigihan saya untuk menciptakan halaman rumah yang hijau ditengah lahan yang sempit, memberikan semangat dengan cara membawakan 1 lusin pot warna warni sebagai media tanam yang baru.

Kemudian beberapa jenis tamanan hias yang saya beli di Marketplace mulai saya pindahkan ke pot-pot cantik dari ibu. Saya rawat dengan cinta, diberi pupuk yang cukup dan disirami secara teratur, Alhamdulillah usaha tersebut tidak mengkhianati hasil. Semua tanaman di dalam pot tersebut tumbuh subur, bahkan sudah bisa dibagi-bagi ke pot lainnya yang kosong.

Padahal sebelumnya saya merasa tangan saya ini tidak sedingin ibu saya yang selalu berhasil menanam pohon jenis apapun di halaman rumahnya mulai dari tanaman hias hingga sayuran dan buah-buahan seperti Pepaya, Mangga dan Jambu air. Hebatnya lagi beberapa hari yang lalu ibu saya telah membagikan hasil panen kangkungnya ke tetangga terdekat saking banyaknya. Belum lagi pohon Pare nya yang sekali panen, Bude saya yang tinggalnya nuh jauh disana pun kebagian.

Dapur Solo 1988, Rekomendasi Tempat Nongkrong Asyik di Supermal Karawaci

Setiap akhir pekan tiba, agenda saya sebagai seorang ibu tak lain dan tak bukan adalah menghabiskan waktu bersama anak-anak dirumah, karena hampir satu minggu mereka disibukkan dengan kegiatan disekolahnya masing-masing, namun ketika tiba-tiba ada kerjaan yang harus saya lakukan diluar rumah saat weekend, mau tak mau saya boyong seluruhnya untuk ikut bersama saya, apalagi jika lokasi kerjaannya di sebuah Pusat Perbelanjaan, tanpa disuruh untuk ikut mereka pasti minta ikut.

Seperti beberapa waktu yang lalu saat ada kerjaan di daerah Kelapa Gading, suami dan anak-anak saya bawa serta lalu mereka saya "titipkan" di sebuah restoran, kebetulan ketika tiba di lokasi Mall bertepatan dengan jam makan siang, waktu itu restoran terdekat dari lokasi parkiran adalah Dapur Solo, karena pandangan saya langsung tertuju pada tulisan yang ada di depan area Parkir tersebut