6 Tips Jemput Rejeki Lewat Kompetisi


Pepatah "Rejeki Tidak Pernah Tertukar" itu memang benar adanya, bahkan kalimat ini menjadi sebuah motivasi untuk saya agar lebih giat mengais rejeki setelah resign dari tempat kerja beberapa tahun yang lalu. Ketika berpamitan dengan teman-teman sekantor, banyak yang sempat meledek saya, katanya begini "Enggak enak loh jadi IRT, bakalan sering bokek! mo beli tas branded kudu minta suami dulu hehehe..". Saya sih senyum-senyum aja. 

Celotehan teman-teman siang hari itu memang sempat membuat saya berpikir sejenak, tapi kembali terbayang lelahnya ibu saya mengurus 2 anak usia sekolah selama saya tinggal bekerja, tentunya saya lebih membela ibu saya dong. Ya sudahlah jikalau tak bisa beli tas, jam dan barang branded lainnya lagi, saya pasrah. Karena mengurus rumah tangga kan imbalannya surga aamiin...

Tapi beneran loh! tiga bulan pertama menjadi pengangguran, sudah mulai terasa tuh apa yang dibilang oleh teman-teman saya, biasa abis gajian langsung pergi makan di restoran mahal atau pergi shopping ke Mall, sekarang kerjaan saya cuma dirumah aja menemani anak main, menidurkan, menyuapi dan mengantarkannya ke sekolah. Kok begini banget ya hidup IRT? 

Namun dibalik keluh kesah tersebut, Allah SWT sudah menyiapkan sesuatu yang indah untuk saya, yang penting saya tidak tinggal diam, karena rejeki harus dicari bukan ditunggu. Jadi begitu saya mulai menganggur, saya mulai memutar otak. Memikirkan bagaimana tetap cuan meskipun dirumah saja? Lalu ketika melihat ibu saya mulai sibuk lagi di mesin jahitnya untuk membuat bandana, kuncir rambut hingga masker kain dengan berbagai motif yang cantik. Tetiba muncul ide untuk memanfaatkan peluang tersebut. Hmmh gimana caranya ya?

Berkeringat Saat Olahraga? #TaklukkanPanasmu Dengan Dettol


"Mam, aku ikutan ekstrakurikuler apa ya di sekolah nanti? Udah mulai pendataan nih untuk siswa baru". Tanya Aira saat kami sedang duduk santai menikmati siaran berita di salah satu Stasiun Televisi wasta sore itu. Ia juga menyodorkan selembar kertas berisi beberapa pilihan kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah barunya.

Kemudian saya membacanya dengan seksama, ternyata setiap siswa bisa memilih maksimal 2 kegiatan ekskul yang ada, mulai dari kegiatan olahraga, science, keagamaan dan sosial kemanusiaan. Hhmm...kira-kira apa ya yang cocok buat Aira? Saya sih pengennya dia ikut ekskul Paskibra biar bisa ke Istana Negara hahaha...atau ekskul fotografi biar jadi fotografer terkenal. Aamiin...

Menjadi anggota Paskibra yang dikirim ke Istana Negara atau menjadi fotografer terkenal hanyalah sebagian harapan seorang ibu kepada anak-anaknya yang ia sebut dalam setiap do'a nya. Saya ingin anak saya sukses, menjadi orang yang bermanfaat bagi sesama dan hidup bahagia. Akan tetapi...setiap orang pasti punya passion masing-masing, makanya better saya tanyain aja ke anaknya. Mau fokus ke kegiatan apapun, saya pasti mendukung setiap langkahnya.

"Kak Aira passionnya dimana? Coba deh disesuaikan...biar nyaman aja jalaninnya". Ia manggut-manggut. Saya juga sedikit berbagi cerita waktu sekolah dulu, saya pilih ikutan kegiatan ekskul Palang Merah Remaja (PMR) dan Seni Tari karena untuk ekskul olahraga seperti Bola Basket dan Volley tidak ada anggota wanita yang ikut, padahal Mama sangat suka olahraga. 

Jejak Rasa 7 Tahun Bloggercrony Community

Bulan Februari lalu tepatnya tanggal 24, Bloggercrony Community (BCC) genap berusia 7 tahun. Yeaay Happy Birthday BCC! Sebagai seorang member BCC atau yang lebih akrab dipanggil #BCCSquad selama kurang lebih 5 tahun, rasanya saya ikut kecipratan bahagia di perayaan hari jadinya setiap tahun. Karena BCC always bikin acara seru, berkesan dan bertabur hadiah sejak awal saya bergabung.

Tahun 2016 adalah tahun pertama kali bergabung dengan BCC, saat itu saya baru mulai berkenalan dengan dunia blogging. Sempat insecure saat diundang pertama kalinya meliput acara launching brand popok bayi di sebuah Mall di daerah Jakarta Barat. Bertemu dengan blogger-blogger senior dengan sikap yang beraneka ragam, ada yang ramah dan ada pula yang acuh tak acuh.

Akhirnya sikap insecure itu saya buang jauh-jauh, sambil terus berpikir bahwa kami semua ada disini karena undangan untuk mewakili BCC, jadi daripada sibuk memikirkan sikap orang lain mending fokus membuat konten yang nantinya bakal dimintakan laporannya.

Di event pertama inilah saya akhirnya tau kalau profesi blogger ternyata bisa menjadi sumber penghasilan karena beberapa brand atau agensi yang bekerjasama dengan sebuah komunitas akan memberikan rewards kepada blogger-blogger yang telah bekerja dengan baik.

Dari event perdana itu juga saya akhirnya tau kalau blogger enggak cuma dapat bayaran tetapi juga dapat produk, makan siang gratis di restoran dan ilmu yang bermanfaat sebelum orang-orang lain diluar sana mengetahuinya. Karena kita selalu jadi orang pertama yang tahu. 

Happy nya lagi, tahun 2019 lalu saya juga sempat ikutan hebohnya perayaan ulang tahun BCC di Kota Bandung, pokoknya beruntung banget bisa terpilih menjadi salah satu dari 100 blogger yang bisa bermain seru di Trans Studio Bandung, serta menikmati indahnya venue Crown Plaza Bandung saat itu. Dibekali dengan ilmu yang melimpah serta disuguhi menu liwetan yang rasanya juara banget. 

STOP Mom Shaming! Bersama Hansaplast Plester Bekas Luka Karena #SetiapLukaPunyaCerita

Melahirkan normal VS Caesar masih terus menjadi perbincangan seru dikalangan buibuk sejagat raya, namun yang paling banyak muncul adalah stigma negatif tentang Operasi Caesar yang digadang-gadang belum menjadi ibu sejati jika seorang wanita melahirkan lewat proses operasi. Padahal apa yang dirasakan menurut saya sama kok! Ada rasa sakit dan juga rasa bahagia. 

Semua wanita yang sudah menjadi ibu pasti punya cerita, mengapa ia harus menjalani operasi Caesar untuk melahirkan bayinya, contohnya saya nih yang terpaksa harus memilih melahirkan di atas meja operasi karena bobot bayi saya yang mencapai 5 kilogram (kg). Belum lagi perjuangan setelah proses operasi dimana saya harus belajar berjalan kembali ditengah perihnya luka bekas operasi, So...disisi mana nya yang dibilang belum menjadi ibu sejati?

Kemudian masih ada satu PR lagi untuk seorang ibu yang melahirkan secara Caesar yaitu munculnya Mom Shaming dari orang-orang disekitar kita, baik dari teman-teman di satu komunitas yang sama atau justru dari orang-orang terdekat. Wah baru dengar nih istilah Mom Shaming...sama dong Mom. Agar semakin paham apa itu Mom Shaming, Hari Jumat 4 Maret 2022 lalu Hansaplast menggelar acara Moms Gathering yang dilakukan secara virtual dan menghadirkan 4 (empat) orang narasumber di sharing momen pada sore hari itu, mereka adalah : 

  1. Alanna Alia Hannantyas (Brand Manager Hansaplast)
  2. dr. Nadia Wirantari, SpKK (Dermatovenereologist)
  3. Grace Eugenia Sameve, M.A, M.Psi, Psikolog (Psikolog)
  4. Conchita Caroline Rajasa (Mom Influencer)

Pond's Triple Glow : Serum Pencerah Wajah Untuk Kulit Sehat Cerah Alami


Setelah 10 tahun resign dari kantor dan fokus mengurus keluarga, kemarin akhirnya saya kembali menginjakkan kaki di tempat dulu saya pernah bekerja dan belajar, iya...ditempat ini saya memang bukan sekedar mencari nafkah, tetapi juga mencari ilmu, banyak belajar dan berkenalan dengan bermacam-macam sifat dan perangai manusia lewat profesi saya sebagai seorang Staff Ticketing. Tapi kedatangan saya kali ini, bukan untuk jadi karyawan lagi ya...melainkan khusus datang untuk bersilaturahmi sekaligus menghadiri acara reuni akbar karyawan dan eks karyawan.

Jujurly saya hepi bukan main bisa melihat lagi suasana kantor dan meja kerja saya yang berada paling tengah di area Ticketing, jadi ketika tamu membuka pintu lobby, langsung deh bisa melihat wajah saya yang akan menyambut dengan senyuman paling manis...ahaaay! Awalnya saya bingung kenapa mesti saya sih yang duduk disitu? Kenapa enggak pilih yang lebih senior dari saya atau yang lebih cantik dari saya? Entahlah, sampai surat pengunduran diri saya serahkan pun, hal tersebut tak pernah saya tanyakan kepada atasan saya yang super jutek itu hehehe...

Ketika tiba di lokasi eks kantor tersebut dan bertemu dengan beberapa teman lama termasuk Bu Bos yang saya bilang tadi diatas, saya langsung disambut dengan celotehan mantan atasan saya itu, begini katanya "Udah punya anak tiga, muka masih kece aja beb...jerawat pun tak ada. Apa sih rahasianya?" Aduduh... muka saya langsung memerah saat itu juga, jarang banget loh dapat pujian dari Bu Surya yang dulunya galak minta ampun, disenyumin aja enggak pernah apalagi dipuji begini hehehe...