Begini Rasanya Hamil Dan Melahirkan Bayi Seberat 5,1 Kg

"Hamilnya kok gede banget sih, udah mau lahiran ya?"

"Kalau dilihat dari bentuk perutnya, jangan-jangan bayinya kembar nih!"

"Duh ngilu banget deh lihat perutnya!" 


Dan terjadi lagi...(sambil nyanyi dengan gayanya Ariel), pertanyaan-pertanyaan tersebut selalu saya dapatkan setiap kali keluar dari rumah untuk sekedar jalan pagi bersama pak suami. Hampir semua orang yang berpapasan dengan saya, selalu melirik ke arah perut hamil saya yang besar, padahal waktu itu baru masuk usia 7 bulan, tapi mungkin bentuknya sudah seperti hamil 9 bulan. Bulat dan besar hihihi....

Kejadian tersebut tak hanya terjadi didunia nyata, di dunia maya pun, komentar dan pertanyaan serupa selalu muncul di kolom komentar akun sosial media saya, ketika sesekali saya mengupload foto maternity disana. "Wah udah dikit lagi nih adek bayinya lahir", itu salah satu tebakan netizen ketika melihat perut buncit saya.

Thank GOD for Unforgettable Year!



Bersyukur dan bersyukur, mungkin hanya itu yang bisa saya lakukan ketika begitu banyak rejeki yang Allah SWT berikan kepada saya dan keluarga di tahun 2020 ini. Setelah kesuksesan saya sebagai "Mama HOKI" sempat meredup di dunia perkuisan dunia maya di 2 tahun belakangan (OMG PD banget hehehe). Tahun ini Allah SWT kembali membuka pintu-pintu rejekinya.

Sungguh Allah SWT Maha Baik dan Maha Pengasih, Bukan hanya berupa materi saja, Allah SWT juga memberikan satu lagi rejeki yang tak terkira yaitu seorang anak laki-laki yang kami tunggu-tunggu kehadirannya setelah 2 anak perempuan cantik sebelumnya. Alhamdulillah si bayi pun terlahir sehat dan sempurna pada bulan Juli 2020 lalu. 

Ekspresikan Kasih Sayang Bersama NIVEA #SentuhanIbu2020


Bulan Desember adalah bulannya para ibu, karena di bulan ini Peringatan Hari Ibu selalu menjadi momen yang spesial untuk setiap wanita, khususnya yang sudah menjadi ibu untuk anak-anaknya, termasuk saya. Di peringatan Hari Ibu kali ini, saya resmi menjadi ibu beranak tiga, karena ada Arsya, bayi super montok yang lahir 4 bulan yang lalu. 

Bahagia saya lengkap ketika melihat Arsya tumbuh sehat dan sempurna, sama seperti kedua kakaknya. Katanya sih dibalik anak-anak yang bahagia, ada peran sentuhan ibu di setiap momen kebersamaannya bersama si kecil dan pemberian sentuhan ini sudah bisa dilakukan sejak mereka ada di dalam kandungan.

Pepsodent Active Defense Mouthwash Dengan CPC, Terbukti In Vitro Cegah Penularan Virus SARS-CoV-2


"Pah jangan lupa maskernya dipakai, aku bawakan 4 ya di mobil, buat cadangan"

"Nak, cuci tangannya pakai sabun ya biar kuman dan virusnya mati"

"Eyang nanti wajib jaga jarak lho pas kontrol ke Rumah Sakit,"

"Bi, stok hand sanitizer jangan sampai habis lho dirumah!

Entah sudah keberapa kalinya, pesan seperti ini mereka dengar dari mulut saya, terutama selama pandemi Covid-19 berlangsung dan kurva pasien Covid belum juga melandai. Belum lagi di televisi, radio, sosial media bahkan iklan dan spanduk dipinggir jalan masih terus mengajak kita untuk selalu menerapkan 3M yaitu Menjaga Jarak, Mencuci Tangan Dengan Sabun dan Memakai Masker saat bepergian untuk mencegah penularan virus ini.

Sesekali si bungsu pernah meledek saya, "Mama enggak takut tuuh rekamannya kusut karena diputar ulang terus, kita selalu ingat Pesan Ibu kok" kami berdua langsung tertawa bersama. Teringat sebuah lagu yang dibawakan oleh satu band terkenal tentang Pesan seorang Ibu untuk menerapkan 3M.

Mungkin saya cerewet, tapi semua itu saya lakukan untuk menjaga keluarga saya dari ganasnya Covid-19, apalagi suami saya masih ngantor setiap hari, Bapak saya masih bolak-balik kontrol pasca operasi besar dan si sulung masih mengikuti pelajaran secara tatap muka meskipun hanya sebulan sekali.




Karena virus ini memang bukan sembarang virus, sudah ratusan penduduk di dunia harus kehilangan keluarganya karena virus ini. Apalagi proses penularannya cukup mudah. Virus penyebab COVID-19 menyebar terutama melalui tetesan air liur atau keluarnya cairan dari hidung yang telah terdeteksi sebelum, selama, dan setelah fase akut penyakit, begitu juga dalam kasus tanpa gejala

Dari fakta tersebut diatas, secara tidak langsung virus ini mengajarkan kita untuk tidak hanya menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh tetapi juga menjaga kesehatan rongga mulut dengan rajin menyikat gigi 2x sehari, plus berkumur dengan mouthwash dengan teknologi CPC yang baru saja diluncurkan oleh Unilever.


Unilever Berbagi Peran Dalam Pencegahan Virus SARS-CoV-2

Melalui brand Pepsodent yang telah dikenal selama bertahun-tahun, Unilever ikut berbagi peran dalam pencegahan virus Covid-19 dengan melakukan beberapa kegiatan yang dimulai dari bulan November, bertepatan dengan Peringatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN), beberapa kegiatannya adalah sebagai berikut :

1. Konsultasi Gigi Gratis secara Online melalui WhatsApp

2. Edukasi tentang kesehatan rongga mulut melalui 200 Webinar

3. Meluncurkan produk obat kumur dengan teknologi CPC yaitu Pepsodent Active Defense Mouthwash

4. Bekerja sama dengan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) dan Gerakan Pakai Masker (GPM) untuk mendonasikan sebanyak 50.000 produk mouthwash dengan CPC ke sejumlah Rumah Sakit rujukan dan Wisma Atlet Kemayoran sebelum dipasarkan secara luas.




Kabar menggembirakan tersebut disampaikan langsung oleh Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent, MDSC. selaku Head of Sustainable Living Beauty & Personal Care and Home Care Unilever Indonesia Foundation dalam acara peluncuran produk Pepsodent Active Defense Mouthwash dengan teknologi Cetylpyridinium Chloride (CPC) yang berlangsung secara virtual pada Hari Selasa 8 Desember 2020 lalu.

Drg. Ratu Amirah juga menyampaikan paparannya tentang kesehatan rongga mulut dan fakta-fakta tentang air liur. Menurut beliau, pada kelenjar air liur terdapat jutaan kuman yang jumlahnya lebih banyak daripada yang ada ditenggorokan. Namun perlu kita ketahui bersama bahwa bagian belakang tenggorokan juga bisa menjadi tempat bersarangnya virus

Setiap 1x batuk yang terjadi akan ada 200 juta partikel virus yang keluar dari mulut kita, begitupun juga dalam 1x kita membuang nafas, droplet air liur yang keluar akan menyebar lebih dari 1 M jaraknya. 

Untuk itulah melalui produk mouthwash terbarunya, Pepsodent ingin menambahkan perlindungan ekstra yang potensial untuk membantu mengurangi transmisi Covid-19 dengan menggunakan mouthwash yang mengandung teknologi CPC.

Dari hasil uji awal menunjukkan bahwa penggunaan mouthwash dengan teknologi CPC berpotensi memiliki peran penting untuk melengkapi anjuran 3M sebagai langkah pencegahan untuk membantu mengurangi transmisi COVID-19, saat digunakan sesuai dengan aturan pada kemasan.


Tentang Teknologi CPC Untuk Meminimalisir Penularan Covid

Tentu saja kabar baik ini langsung diapresiasi oleh Dr. drg. Armelia Sari Widyarman, M.Kes. selaku Dokter Gigi dan Peneliti. Dalam komentarnya, beliau menyampaikan "Kami mengapresiasi studi yang dilakukan oleh Pepsodent sebagai bentuk kepedulian untuk membantu melindungi masyarakat di tengah pandemi ini. Hasil studi ini didukung oleh sebuah uji klinis dari sekelompok peneliti independen di Singapura yang melibatkan sejumlah penderita COVID-19".

Dr.Sari juga menambahkan, Uji klinis tersebut memperlihatkan bahwa berkumur dengan mouthwash yang mengandung CPC dapat mengurangi jumlah virus SARS-CoV-2 secara signifkan setelah berkumur selama 30 detik, dan efeknya bertahan selama 6 jam.

Pada kesempatan yang sama, drg. Tritarayati, SH, MHKes. selaku Ketua Komite Kesehatan Gigi dan Mulut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia hadir dan menyampaikan "Seperti kita ketahui bersama bahwa virus Covid-19 ini belum terkendali, untuk itu masyarakat harus tetap menjalankan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan virus ini".




Beliau juga menambahkan paparannya, selain di saluran pernafasan, banyak riset menunjukkan bahwa virus SARS-CoV-2 juga terdapat di rongga mulut orang yang terinfeksi, terutama di air liur. Hal ini harus kita waspadai karena di dalam 1 ml air liur terdapat lebih dari 1 juta partikel virus sementara.

Narasumber lainnya yang hadir dalam acara peluncuran virtual tersebut adalah Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) yang menjadi salah satu mitra Pepsodent dalam menyalurkan donasi ini. Menurut dr. Kuntjoro Adi Purjanto, M.Kes, "Industri Rumah Sakit tengah menghadapi perjuangan panjang melawan COVID-19. Untuk itu, upaya pengendalian dan pencegahan di dalam lingkungan rumah sakit sangat diperlukan. Di tengah tingginya risiko penularan COVID-19, kami harap donasi ini dapat membantu pihak Rumah Sakit dalam melindungi tenaga medis dan pasien dari penyebaran virus."


Pepsodent Active Defense Mouthwash Dengan CPC Resmi Diluncurkan

Hari Selasa 8 Desember 2020 lalu, saya dan teman-teman dari Kumpulan Emak Blogger (KEB) menjadi saksi peluncuran sebuah inovasi terbaru yang telah melalui hasil studi secara in vitro (studi dalam lingkungan terkendali di luar organisme hidup), dimana membuktikan bahwa Pepsodent Active Defense Mouthwash dengan teknologi cetylpyridinium chloride (CPC) efektif mengurangi jumlah virus SARS-CoV-2 hingga 99.9% dengan waktu kontak 30 detik.

Kehadiran Pepsodent Active Defense Mouthwash berpotensi semakin melindungi kesehatan keluarga Indonesia di tengah pandemi sebagai pelengkap anjuran 3M yang digaungkan oleh pemerintah. Lho kok bisa?



Ya iyalah...karena Pepsodent Active Defense Mouthwash memiliki kandungan 0,07% CPC dan fluoride. Teknologi CPC yang digunakan pun telah dikenal oleh industri perawatan gigi dan mulut karena kemampuannya dalam mengurangi bakteri, mencegah plak gigi dan peradangan gusi-tanpa mengganggu keseimbangan bakteri baik di dalam rongga mulut.

Produk yang tidak mengandung alkohol ini juga memiliki berbagai manfaat seperti: mengurangi jumlah virus SARS-CoV-2 di dalam rongga mulut, lalu apabila digunakan secara teratur maka secara signifikan dapat mengurangi jumlah total bakteri anaerobik dalam plak setelah penggunaan selama 6 bulan. Selain itu, jika digunakan bersama dengan pasta gigi yang mengandung fluoride, mampu mengurangi plak 5x lipat setelah 30 hari.

Setelah Mencoba Pepsodent Active Defense Mouthwash

Kembali ke paparan drg.Tritarayati dari Kemenkes, bahwa penularan Covid-19 terjadi melalui droplet (percikan air ludah yang keluar) saat kita berbicara, bersin, batuk dan menyanyi. Untuk itu mengurangi jumlah virus di mulut dipercaya dapat membantu mengurangi penularan. 

Berbagai temuan menunjukkan bahwa mouthwash berpotensi menjadi tambahan penting untuk tindakan perlindungan sehari-hari lainnya, seperti mencuci tangan, menjaga jarak secara fisik dan mengenakan masker


Begitu produknya datang, saya langsung mencoba berkumur dengan Pepsodent Active Defense Mouthwash ini, ternyata tak hanya bikin mulut segar karena kandungan mentholnya, namun pada kemasannya juga tertulis bahwa mouthwash ini membantu kuatkan daya tahan gigi dan mulut serta mengandung 99% antibacterial, sehingga berfungsi melindungi gigi dan gusi juga mencegah bau mulut.

Dengan adanya Pepsodent Active Defense Mouthwash ini saya dan keluarga bakalan makin rajin berkumur sebagai langkah sederhana, efektif dan aman untuk melengkapi 3M agar menjadi 3M ekstra. Yuk lengkapi perlindungan mulutmu karena setiap senyuman begitu berarti.

Mama's Choice Rash Cream : Cara Tepat Atasi Ruam Popok Pada Bayi


"Ma, popoknya Arsya kayanya udah mulai sempit deh, kulitnya sampai memerah begini, pasti perih banget nih rasanya" kata pak suami yang sedang menggendong Arsya sore itu, saya langsung memeriksa bagian yang memerah tadi. Dan meng-iyakan, jika popok sekali pakai (pospak) tersebut sudah harus ganti ukuran. Arsya tidak bisa lagi pakai ukuran newborn meskipun ia adalah bayi yang baru saja lahir. 

Sejak Arsya lahir dengan berat yang "tidak biasa" saya memang tidak menyetok pospak banyak-banyak dirumah karena berat badan Arsya terus naik sebanyak 500gram bahkan pernah 1kg setiap bulannya, makanya di usianya yang ke 5 bulan ini, Arsya sudah menggunakan pospak berukuran Large, karena bobotnya sudah 8,5kg hehehe...

Sengaja saya pilih ukuran L dengan tujuan melonggarkan agar ia merasa lebih nyaman dan tidak sempit saat digunakan karena jika pospaknya terlalu sempit, langsung muncul kemerahan di selangkangan atau sekitar bokong bagian belakang.

Dari beberapa sumber yang saya baca, gejala yang dialami Arsya dikenal dengan sebutan ruam popok. Ruam tersebut muncul akibat gesekan popok dengan kulit secara berulang-ulang. Nah kalau ruamnya datang, si bayi rewelnya bukan main. Antara perih, gatal dan panas akibat iritasi kulit.

Saya sempat bingung mencari solusi dari masalah ruam popok ini, ditambah lagi munculnya biang keringat di sekitar punggung. Mau konsultasi ke dokter, masih takut bepergian ke Rumah Sakit. Akhirnya saya searching melalui internet, ada yang bilang di kasih salep juga sembuh kok atau bedakin aja bagian yang gatal.

Oh No...saya rasa tidak semudah itu penyelesaian, karena sebagai Mama, saya juga tak ingin salah pilih produk dan coba-coba untuk kulit bayi saya yang masih sangat sensitif. Hingga suatu hari ketika sedang galau dan gundah, seorang teman memberikan rekomendasi Rash Cream yang aman untuk kulit bayi, tentu saja #SeamanPelukanMama.




Berkenalan Dengan Mama's Choice Rash Cream 

Masalah ruam popok tak hanya terjadi akibat salah memilih ukuran pospak, ruam pada bayi dapat disebabkan juga oleh kulit bayi yang sensitif dengan urine dan feses bayi, bahan pospak yang kasar, popok basah atau jarang diganti, diare, adaptasi makanan baru dan antibiotik.

Apakah ruam popok bisa dicegah? Tentu saja! Agar bayi lebih ceria dan riang dalam proses tumbuh kembangnya, Mama bisa melakukan beberapa tips mudah ini, apa sajakah itu?

1. Rajin mengganti popok dan membersihkan kulit bayi

2. Kenakan pakaian yang longgar dan mudah menyerap keringat

3. Hindari penggunaan produk yang mengandung alkohol

4. Gunakan Mama's Choice Rash Cream pada area yang rentan terkena ruam

Setelah melakukan 4 (empat) macam tips ini, masalah ruam popok pada Arsya langsung teratasi, makanya saya LOVE banget dengan produk Mama's Choice Rash Cream ini, seandainya udah tau sejak dulu.


Tekstur Lembut, Wangi menenangkan


Kandungan Alami Mama's Choice Rash Cream

Yaps! Mama's Choice Rash Cream menjadi andalan saya ketika ruam popok menyerang, produk dari brand terpercaya Mama's Choice Indonesia ini mengandung bahan aktif alami, hypoallergenic, bebas alkohol dan teruji secara dermatologis sehingga mampu menjaga kulit sensitif bayi dari ruam dan iritasi ringan.

Mama's Choice Rash Cream hadir dengan kebaikan 8 (delapan) herbal alami yaitu Centella Asiatica, Rosemary, Sweet Almond, Green Tea, Licorice, Chamomile, Japanese Knotweed dan Skullcap. 

Selain lolos uji Badan POM, ada tiga bahan utama dari Mama's Choice Rash Cream yang membuat saya semakin yakin memilih produk ini adalah :

- Centella Asiatica : Merawat ruam dan kemerahan pada kulit sensitif bayi

- Rosemary : Melindungi kulit dari iritasi ringan 

- Sweet Almond : Menutrisi dan melembabkan kulit kering

Gimana Ma, begitu alami kan bahan-bahannya? jadi #KurangiWorry Mama yuk mulai dari sekarang


Mama's Choice Rash Cream


Tekstur dan Cara Pemakaian 

Setelah saya coba produk Mama's Choice ini ternyata memiliki tekstur yang lembut, tanpa parfum, mudah dioleskan dan tidak lengket di kulit. Dikemas dalam tube berukuran 50gram yang praktis dibawa kemana saja

Cara pemakaiannya pun mudah, untuk upaya preventif, Mama bisa oleskan Mama's Choice Rash Cream secara rutin pada area yang rentan terkena ruam atau iritasi. Produk ini juga bisa lho untuk mengatasi ruam susu pada kulit wajah bayi.

Dengan kandungan formula fast acting, Mama's Choice Rash Cream mampu mengurangi kemerahan dan iritasi setelah 3 kali pemakaian. Mama enggak pusing lagi deh urusan ruam popok, kan udah ada Mama's Choice Rash Cream

Oiya Ma, Mama's Choice Rash Cream ini adalah salah satu rangkaian produk Mama's Choice Baby Series yang terdiri dari :

1. Mama's Choice Rash CreamLindungi kulit bayi Mama dari biang keringat, ruam popok, atau ruam susu dengan krim berbahan dasar alami yang aman untuk kulit sensitif bayi.

2. Mama's Choice Moisturizing Hand Gel, Lindungi si Kecil dari penyebaran bakteri, kuman, dan virus dengan Hand Sanitizer Tanpa Alkohol.

3. Mama's Choice Calming Tummy Oil, Bantu si kecil melawan kolik dengan Mama’s Choice Baby Calming Tummy Oil yang terbuat dari 100% bahan alami. Perut bayi tenang, tidurpun jadi lebih nyenyak!

4. Mama's Chooice Liquid CleanserAngkat semua noda dan lemak susu membandel pada botol dan peralatan makan bayi dengan kebaikan alami dari tea tree extract yang secara efektif melawan kuman dan bakteri.

5. Mama's Choice Baby DetergentDeterjen pakaian yang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif bayi. Efektif membersihkan noda membandel berkat kandungan antibakteri alami dari tea tree extract.

6. Mama's Choice Multi Purpose Cleaner, Pembersih serbaguna yang dapat mematikan kuman dan bakteri secara sekejap! Cocok untuk berbagai permukaan dan peralatan bayi.


Rangkaian produk Mama's Choice

Rangkaian produk ini bisa Mama lihat di https://mamaschoice.id/shop/ dan akun @mamaschoiceid untuk informasi lengkap seputar produk dan manfaatnya, terus kalau mau beli produknya gimana dong? Bisa banget dong, kunjungi website Mama's Choice dan gunakan kode voucher MAMAINDRI, dengan kode voucher ini Mama tak hanya mendapatkan diskon 25ribu dengan minimal pembelian 90ribu tapi GRATIS ongkos kirim juga lho untuk area Jabodetabek.

Nah tunggu apalagi, yuk pilih produk bayi yang aman, halal dan natural dan #SeamanPelukanMama