Financial Check Up, Kunci Sukses Ibu Bijak Kelola Keuangan

Peran penting seorang ibu adalah sebagai pengelola keuangan keluarga jadi musti wajib dan kudu punya sifat bijak. Nah agar menjadi ibu bijak Hari Selasa 25 July 2017 lalu saya hadir di acara "Financial Chekup" with Prita Gozie, Certified Financial Planner di Attarine Jakarta, hadir juga ibu-ibu dari komunitas The Urban Mama dan Kumpulan Emak Blogger yang ingin mengetahui bagaimana cara mengelola keuangan sekaligus memastikan sudah sehatkah keuangan kita?

Workshop  Financial Check Up bersama Ibu Berbagi Bijak ini didukung oleh Visa dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam rangka mendidik perempuan di Indonesia agar lebih cermat mengelola perencanaan keuangan rumah tangga. Karena berdasarkan penelitian ternyata terdapat 18% wanita punya hobi berhutang lho...hutang yang dimaksud disini adalah hutang konsumtif misalnya hutang kartu kredit, hutang juga ada yang produktif artinya memiliki nilai manfaat dan menghasilkan. 



Menurut Mba Prita Gozie ada 4 (empat) peringkat sehat keuangan yaitu :
1. Tidak Sehat 
- Pengeluaran > Penghasilan
- Berutang Kartu Kredit 
- Tidak Punya Aset

2. Sehat
- Pengeluaran = Penghasilan
- Terlambat membayar lunas tagihan kartu kredit
- Investasi Minimal

3. Mandiri
- Penghasilan > Pengeluaran
- Tidak punya utang kartu kredit
- Investasi Maksimal


4. Sejahtera 
- Penghasilan > Pengeluaran
- Penghasilan pasif dari aset
- Tidak Punya Utang
- Berderma



Untuk itulah beliau mengajak kita untuk mulai mengecek kesehatan keuangan kita, mulai dari membentuk dana darurat, mengatur keuangan dengan baik, membuat anggaran belanja dan merencakanan keuangan. Dan yang terpenting mulai bisa menentukan yang mana aset dan yang mana kewajiban. 


Perhatikan juga Arus kas masuk yang rutin yaitu gaji dan yang tidak rutin misalnya bonus, tunjangan hari raya , komisi dan hadiah.
Sedangkan Arus kas keluar yang sifatnya rutin yaitu biaya rumah tangga dan cicilan pinjaman dan yang tidak rutin misalnya biaya liburan, kurban, pajak bumi bangunan (PBB).




Kenapa harus membentuk dana darurat? Berikut manfaatnya : 
1. Saat menderita sakit atau harus dirawat, dana darurat bermanfaat untuk membayar biaya dokter, biaya obat dan biaya perawatan Rumah Sakit yang tidak bisa ditunda
2. Saat terjadi musibah, bencana alam, kematian atau kemalingan kita akan merasa tertolong jika memiliki dana darurat
3. Terjadinya PHK secara mendadak
4. Kerusakan peralatan rumah tangga yang signifikan seperti AC rusak, Kulkas atau genteng roboh, Dana darurat lah solusinya

Dana Darurat idealnya jumlahnya minimal 3x pengeluaran rutin bulanan, dibuat terpisah dan merupakan dana tambahan untuk kondisi spesial




Jadi kesimpulannya alokasi keuangan yang ideal adalah sebagai berikut :
1. Zakat dan Sedekah sebesar 5%
2. Menabung Dana Darurat 10%
3. Biaya Hidup 30%
4. Cicilan Pinjaman 30%
5. Investasi 15%
6. Gaya hidup 10%

Nah mulai sekarang kita belajar yuk untuk merencanakan keuangan agar lebih sehat dan sejahtera. Ibu juga bisa berbagi tips dan cerita pengelolaan keuangan di akun Instagram @Ibuberbagibijak

Keajaiban Sentuhan Cinta Ibu Untuk Tumbuh Kembang Bayi Di Fase Neonatal

Mengandung dan melahirkan seorang bayi adalah sebuah anugerah sekaligus cerita indah yang tak terlupakan untuk saya. Pada hari itulah tugas sebagai seorang ibu dimulai.  Beryukur banget putri saya lahir secara normal meskipun melalui proses yang penuh perjuangan, karena Audrey lahir dengan berat hampir 4 Kg. Sudah pasti ada jahitan dan obrasan disana-sini yang terasa cenat-cenut saat terlalu banyak bergerak. Tapi rasa cenat-cenut itu hilang seketika saat mendengar tangisan si kecil ketika pertama kali mereka lahir ke dunia. Rasanya ingin memeluk dan menyentuhnya saat itu juga. Rasa bahagiapun bertambah besar saat mulai memandikan dan memijat Audrey setelah mandi. Walaupun masih bayi, Audrey merasa nyaman saat saya menyentuhnya. Dia merasa saya ada dan mendekapnya.

Semua ibu pasti setuju bahwa sentuhan ibu pada bayi sangat penting. Terutama saat usia 28 hari pertama yang merupakan masa paling penting dalam kehidupan seorang bayi karena masih mengalami perkembangan sistem dengan perubahan lingkungan yang sangat drastis sehingga tubuhnya masih rentan. Tapi sayangnya di Indonesia masih banyak bayi yang perkembangannya terhenti jauh sebelum memasuki 28 hari pertama.



Berdasarkan Data World Health Organization (WHO) pada Tahun 2015 di Indonesia terdapat 70.000 bayi kehilangan nyawanya sebelum menginjak umur 28 hari. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya perhatian terhadap perawatan kulit selama masa neonatal yang menyebabkan terjadinya sepsis pada kulit bayi.




Melihat kondisi tersebut, JOHNSON'S Baby mengadakan kampanye "JOHNSON'S BABY Sentuhan Penuh Harapan" untuk menyebarluaskan pentingnya sentuhan ibu terhadap bayi melalui pijatan  dan sentuhan saat mandi dan memijat, terutama selama masa neonatal. Dan terkait dengan kampanye tersebut, selama bulan Juni dan July 2017 JOHNSON'S Baby juga mengajak para ibu untuk berpartisipasi secara aktif untuk menyebarkan awarenes Sentuhan Penuh Harapan dengan menggandeng Alfamart dan Save The Children, JOHNSON'S Baby memberikan cara termudah bagi seluruh ibu di Indonesia untuk berpartisipasi yaitu dengan pembelian minimum Rp.25.000 produk Johnson's Baby jenis apapun diseluruh gerai Alfamart di Indonesia, Johnson's Baby akan mendonasikan Rp.500,- ke Save The Children.

Dengan membeli produk Johnson's Baby di Alfamart, para ibu di Indonesia telah berkontribusi dan bantu berikan harapan bagi bayi yang kurang beruntung di Indonesia untuk hidup, tumbuh dan melihat dunia.




Kematian bayi di masa neonatal dapat dicegah dengan memberikan perawatan kulit yang tepat dan efektif bagi bayi karena hal tersebut sangat penting bagi kelangsungan hidup seorang bayi selama masa neonatal

Menurut Dr.Bernie Endiarini Medise, Sp.A(K), MPH, Dokter Spesialis Anak
 "Selama masa neonatal, kulit bayi sangat sensitif, maka dari itu diperlukan perawatan kulit yang efektif dan tepat bagi bayi di masa neonatalnya. Kandungan emollient pada kulit bayi dapat mencegah terjadinya kulit kering. Selain itu , sentuhan ibu selama masa neonatal sangatlah penting karena selain dapat memperlancar perdaran darah bayi dan juga meningkatkan imunitasnya sehingga bagi akan lebih sehat dapat bertumbuh dan hidup lebih panjang"

Udah tau kan sekarang betapa pentingnya sentuhan ibu melalui pijatan dan sentuhan saat mandi. Kegiatan memandikan bayi dan dan rutinitas pemijatan yang tepat bersamaan dengan sentuhan ibu dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah yang sehat dan memperkuat kekebalan tubuh yang akhirnya dapat menyelamatkan nyawa yang berharga.




Sesuai anjuran dokter pemijatan pada bayi dapat dilakukan dua kali sehari di enam bulan pertama usia bayi. Teknik dan cara memijat bayi saya dapatkan dari sebuah Compact Disc (CD) dan booklet yang ada di dalam kemasan Johnson's Baby Gift Set. Terimakasih tak terhingga untuk seorang sahabat yang pertama kali memperkenalkan produk Johnson's Baby kepada saya. 

Beberapa hal yang harus ibu lakukan sebelum melakukan pemijatan adalah :
1. Sediakan alas yang lembut dan rata
2. Cuci tangan yang bersih
3. Pilih ruangan yang hangat dan tidak berangin
4. Lakukan pijat bayi dengan posisi yang nyaman dan kontak mata dengan bayi selama pemijitan
5. Mulai sentuhan ringan dan perlahan, tingkatkan saat bayi anda merasa nyaman
6. Nyanyikan lagu dan putarkan musik lembut
7. Perhatikan isyarat yang ditujukan oleh bayi (menangis, mengantuk, kehausan)
8. Agar tidak melukai kulit bayi selalu gunakan Johnson's Baby oil atau Johnson's Baby lotion
9. Seka dengan air hangat atau mandikan setelah pemijatan. Gunakan Johnson's Baby Top To Toe Wash, sabun mandi bayi yang memiliki keunggulan sebagai berikut :
- Memiliki pH seimbang
- Tanpa tambahan detergen
- Tidak menimbulkan iritasi
- Mampu menjaga kelembatan kulit si kecil
- Lembut dan tidak pedih dimata
- Efektif membersihkan 
- Fragrance telah diuji dan bisa menstimulasi perkembangan anak. 
- Telah digunakan di  > 500 Rumah Sakit Ibu dan Anak di Indonesia sebagai perawatan bayi baru lahir.

Penelitian ilmiah membuktikan rutinitas mandi memberikan manfaat berupa berkurangnya tangisan dan stress bayi, menambah berat badan bayi, memperbaiki kualitas dan kuantitas tidur serta membentuk kemampuan komunikasi bayi.



Sebelum memijat bayi para ibu juga harus perhatikan ini :
1. Jangan memijat bayi setelah minum atau makan
2. Jangan membangunkan  bayi hanya untuk dipijat
3. Jangan memijat saat sakit
4. Jangan memijat dengan kuku panjang
5. Jangan menggunakan perhiasan disekitar tangan dan jari.

JOHNSON'S Baby berkomitmen untuk mendukung perkembangan holistik si kecil dengan rangkaian produk yang sesuai dengan kebutuhan anak disetiap tumbuh kembangnya. Produk Johnson's mudah didapatkan dan harganya pun terjangkau. Selain Top to Toe Wash, varian produk Johnson's Baby dapat dilihat pada gambar dibawah ini. 




Untuk informasi lebih lanjut tentang Campaign ini, silahkan cek akun media sosial resmi Johnson's Baby
Instagram : @johnsonsbaby_id
Twitter : @JohnsonsBaby_ID
Facebook : http://www.facebook.com/JohnsonsBabyIndonesia