Bebas Berekspresi Dan Jalani Hidup Apa Adanya

Hai guys, siapa nih yang setiap melek mata di pagi harinya langsung ngecek media sosial lewat smartphone? ayo ngacung...pasti banyak dong ya yang punya kebiasaan tersebut termasuk saya sendiri hihihi, setiap kali alarm di jam weker berbunyi, hal pertama yang saya lakukan adalah menyalakan smartphone lalu mengecek notifikasi yang masuk di media sosial sambil stalking-stalking medsos nya mantan...ciyeeh ketauan deh! kebiasaan ini kayaknya sih berlaku buat semua orang tanpa syarat ketentuan

Media sosial mendadak menjadi kebutuhan setiap manusia, perkembangannya begitu pesat karena semua orang bisa memiliki medianya sendiri, bukan hanya milenial muda, anak usia Sekolah Dasar, sampai kakek nenek, mereka begitu akrab dengan yang namanya media sosial. Setiap menit bahkan setiap detik pandangan mereka hanya tertuju pada smartphone, baik untuk membuka email, Facebook, Twitter dan Instagram yang saat ini sedang digandrungi anak muda.

Yang lebih menakutkan buat saya adalah ketika anak-anak dibawah umur sudah memiliki media sosial, hal ini tentunya akan sangat berbahaya apabila si pengguna akun tanpa tedeng aling-aling menerima dan meneruskan pesan berantai yang belum tentu kebenarannya. Bahkan sekarang ada undang-undang ITE yang menjerat penyebar berita palsu dengan kurungan penjara atau denda 1 Milyar. 

Social media membuat kita bebas berekspresi

Disadari atau tidak, kehadiran media sosial begitu mempengaruhi kehidupan kita terutama para milenial muda, dan banyak diantara mereka justru tidak menjadi dirinya sendiri.  Meskipun sebagian lagi menggunakan media sosial  untuk memposting kegiatan pribadinya secara jujur karena mereka berpikir bahwa jalani hidup apa adanya akan membuat mereka merasa lebih bersemangat.

Sebagai seorang anak muda yang hidup diera digital sekarang ini dan sebagai penggiat media sosial, terkadang saya sering merasa khawatir terhadap anak-anak muda yang mementingkan citra mereka lewat media sosial. Mereka sibuk membangun citra diri mereka walau kadang harus dalam tanda kutip “berbohong” demi mendapatkan simpati berupa coment, like atau bahkan follower. 

Mereka tak berani Jalani hidup apa adanya padahal hidup akan terlihat lebih menyenangkan tanpa kepura-puraan atau embel-embel demi membangun citra mereka dimedia sosial yang terkadang tidak sesuai dengan kehidupan nyata mereka. Pernah dong kalian terjebak dengan tampilan seseorang di media sosial yang terlihat cantik dan mewah tetapi aslinya enggak? duh jangan sampai deh ya... tapi kalau udah pernah kejadian, anggap aja kita lagi sial. 

Tanpa basa-basi, mereka pun membiayai gaya hidupnya dengan memproklamirkan diri sebagai selebgram, berbekal follower palsu yang mereka beli dari kantong pribadi, banyak diantara mereka yang bernasib bagus, misalnya bisa menggaet brand-brand besar untuk bekerja sama dalam mempromosikan produknya dengan bayaran yang lumayan besar. Yang penting feed instagram rapih dan produk yang ditawarkan menjadi laris manis, maka kerjasama pun akan berlanjut.

Mungkin itu rejeki mereka ya guys, lalu gimana dengan kita nih yang menggunakan media sosial tanpa modus dan tanpa tipu-tipu? tetap dong bisa eksis berselancar di media sosial dengan bebas tanpa syarat dan ketentuan karena Freedom Internet dari IM3 Ooredoo menawarkan berbagai kemudahan dalam berkomunikasi terutama bagi para milenial muda yang ingin berekspresi dan berkarya lebih banyak melalui media sosial.

Dengan IM3 Ooredoo semua orang bisa online dengan akses cepat, terjangkau,  punya banyak kuota dan tanpa rasa khawatir. Mau internetan 24 jam kapanpun, mau Youtuban, streaming, nelpon atau SMS sepuasnya bisa dong kalau pakai IM3 Ooredoo! tetap menjadi diri sendiri dan tetap percaya aja kalau rejeki enggak akan kemana, meskipun apa yang kita dapat enggak sebesar mereka tapi yang pasti kita akan lebih banyak memiliki teman melalui media sosial, temenan yang tanpa tipu-tipu dan pergaulan yang sehat.



Sesuai dengan tahap perkembangannya, masa remaja adalah masa dimana mereka mencari identitasnya dengan bergaul bersama teman sebayanya. Bisa secara langsung maupun melalui sosial media, mereke bebas berkomentar serta menyalurkan pendapatnya tanpa rasa khawatir. remaja beranggapan bahwa semakin aktif dirinya di media sosial maka mereka akan semakin dianggap keren dan gaul. Sedangkan remaja yang tidak mempunyai media sosial biasanya dianggap kuno atau ketinggalan jaman dan kurang bergaul. So...mulai sekarang jadilah milenial muda yang jalani hidup apa adanya bersama Freedom Internet dari IM3 Ooredoo

NIVEA HIJAB Series, Ajak Hijabers Indonesia #YakinMelangkah Menggapai Impian


Assalamualaikum dear, apa kabarnya nih? semoga selalu sehat, bugar dan tetap merawat diri selama dirumah, karena keringat dan bau badan bisa muncul kapan saja jika kita tidak menjaga kebersihan dan merawat tubuh dengan sebaik-baiknya, terutama untuk para hijaber seperti saya nih, yang tidak hanya menutup bagian kepalanya dengan jilbab tetapi juga menutup tubuhnya dengan baju berlapis dan tertutup setiap harinya. Kebayang dong gerahnya seperti apa?

Tanpa kita sadari, keringat pun muncul di area ketiak dan bagian tubuh lainnya lalu menimbulkan bau tak sedap yang bikin kita jadi kurang percaya diri. Munculnya rasa kurang PD alias kurang Percaya Diri mengakibatkan banyak keraguan untuk bertemu dengan orang lain padahal peluang besar sudah ada di depan mata dan akhirnya impian kita pun terkadang kandas di tengah jalan. Duh jangan sampai hal ini terjadi pada kita semua ya dears...karena semua wanita di dunia ini harus bisa mencapai impiannya, Aamiin! 

So gimana dong biar tetap percaya diri meskipun sering berkeringat?