Ekspresikan Kasih Sayang Bersama NIVEA #SentuhanIbu2020

Bulan Desember adalah bulannya para ibu, karena di bulan ini Peringatan Hari Ibu selalu menjadi momen yang spesial untuk setiap wanita, khususnya yang sudah menjadi ibu untuk anak-anaknya, termasuk saya. Di peringatan Hari Ibu kali ini, saya resmi menjadi ibu beranak tiga, karena ada Arsya, bayi super montok yang lahir 4 bulan yang lalu. 

Bahagia saya lengkap ketika melihat Arsya tumbuh sehat dan sempurna, sama seperti kedua kakaknya. Katanya sih dibalik anak-anak yang bahagia, ada peran sentuhan ibu di setiap momen kebersamaannya bersama si kecil dan pemberian sentuhan ini sudah bisa dilakukan sejak mereka ada di dalam kandungan.

Baru tau kan bu? sama dong....

Informasi bermanfaat ini saya dapatkan dari acara Webinar yang digelar oleh NIVEA pada hari Kamis 10 Desember 2020 lalu. Saya dan teman-teman blogger mendapat pencerahan langsung dari para pakar yang hadir sebagai narasumber webinar pada pagi hari itu. 

Virtual Media Gathering NIVEA kali ini bertajuk "Sentuhan Ibu 2020" yang menjadi kelanjutan dari kampanye NIVEA di tahun-tahun sebelumnya. Melalui program NIVEA #Sentuhanlbu, NIVEA kembali mengukuhkan komitmennya dalam membantu mempererat bonding atau ikatan emosional antara ibu dan anak dengan menghadirkan Rutinitas #Sentuhanibu, sebuah panduan yang disusun secara khusus untuk membantu para ibu di Indonesia dalam membangun bonding antara ibu dan anak melalui sentuhan.

Pentingnya Sentuhan Ibu di Setiap Momen Kehidupan Anak

Sebagai brand yang telah ratusan tahun menemani keluarga di seluruh dunia dalam merawat kesehatan kulit, NIVEA percaya akan kekuatan dari sebuah sentuhan. Seberapa penting sih sentuhan tersebut dan kapan waktu yang tepat memberikannya? untuk menjawab pertanyaan tersebut, NIVEA menghadirkan dokter Spesialis Syaraf Anak dan dokter Spesialis Kulit di acara Webinar. 

dr. Herbowo Soetomenggolo, Sp.A(K), Dokter Anak sekaligus Ahli Neurologi menyampaikan "Sentuhan ibu di masa kehamilan hingga bayi telah lahir sangatlah penting untuk stimulasi otak bayi, terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan yaitu sejak anak dalam kandungan hingga seorang anak berusia 2 tahun (24 bulan)"

Pada periode ini terjadi pertumbuhan yang sangat pesat pada anak dimana fondasi kesehatan, pertumbuhan, dan perkembangan saraf yang optimal di seluruh umur ditetapkan. 

Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa anak yang rutin distimulasi secara skin to skin oleh ibunya cenderung memiliki kemampuan mengenali perubahan afeksi (perasaan) pada ibunya lebih dini dibanding bayi yang tidak distimulasi, bayi yang rutin diberi stimulasi sentuhan juga cenderung memiliki perkembangan otak yang lebih baik dan memiliki peningkatan kemampuan bicara.

Saya manggut-manggut mendengar paparan dokter Bowo diatas karena itu benar-benar terbukti. Pada masa kehamilan, bentuk-bentuk stimulasi bisa dilakukan dengan cara mengelus perut buncit kita secara berulang dan dilakukan saat bayi sudah bangun. 

Sedangkan ketika bayi baru lahir, sentuhan ibu yang sering dilakukan adalah ketika proses Inisiasi Menyusui Dini (IMD), lalu dilanjutkan dengan aktivitas memijat bayi, memeluk, mengayun dan skin to skin sesudah bayi lahir. 

Dengan adanya sentuhan ibu di masa kehamilan, saat anak lahir dan sesudah lahir, ada 7 manfaat yang bisa kita dapatkan, yaitu

1. Bayi dalam kandungan belajar berkomunikasi

2. Belajar hubungan timbal balik

3. Bayi belajar Mengenal Memori

4. Bayi akan tumbuh menjadi anak yang percaya diri dikemudian hari

5. Meningkatkan Kognisi Bayi

6. Perkembangan Otak bayi lebih baik

7. Imun meningkat, tidur lebih baik sehingga berkurangnya kecemasan

Kulit Yang Sehat Kuatkan Bonding Dalam Momen Sentuhan Ibu 

#SentuhanIbu berupa skin to skin contact tak hanya berhasil memperkuat bonding antara ibu dan anak, tetapi juga memiliki banyak manfaat seperti yang telah saya sebutkan diatas tadi. Untuk itulah menjaga kulit agar tetap sehat menjadi faktor penting agar bonding time bisa berjalan dengan lancar. 

Ada dua masalah kulit yang terjadi hampir pada semua ibu, yaitu :

• Pada masa kehamilan, kulit ibu cenderung mengalami perubahan yang dapat mengurangi kenyamanan seperti terjadinya peregangan. Hal ini tentunya membutuhkan perawatan kulit yang tepat dan teratur serta hindari stress berlebihan di masa kehamilan.
• Pasca Melahirkan, biasanya timbul jerawat, flek hitam akibat kurang merawat kulit dan stress ketika merawat bayi

Dokter spesialis kulit, dr. Nana Novia Jayadi, SpKK mengatakan, "Ada dua kategori umum perubahan kulit selama kehamilan yaitu perubahan kulit fisiologis dan masalah kulit spesifik. Hal Ini menyebabkan tidak sedikit ibu hamil yang mengeluhkan kulit menjadi kering dan gatal. Pasca melahirkan, kondisi ini dapat berlanjut bahkan memburuk jika ibu berada dalam keadaan stres dan kelelahan"

Lalu gimana dong cara mengatasinya?

Rutinitas self care selama hamil yang digabungkan dengan aktivitas seperti mendengarkan musik bisa menjadi salah satu cara untuk merawat kondisi kesehatan kulit sang ibu sekaligus merangsang stimulasi sang bayi. Pilih produk skincare yang tepat dan kenali kandungannya.

Kemudian setelah bayi lahir, rutinitas perawatan kulit bisa dilakukan bersama dengan anak untuk mempererat bonding antara ibu dan anak. Jangan lupa ya mom "Sebagai ibu baru, lakukan perawatan kulit dasar seperti mandi dan mencuci wajah menggunakan cleanser yang lembut 2 kali sehari, menggunakan pelembab berbahan aman seperti Glycerin dan tabir surya secara teratur sehingga kesehatan kulit tetap terjaga"

Sedangkan untuk anak-anak yang kulitnya masih sangat lembut dan sensitif, sebaiknya pilih produk skincare yang tidak mengandung pewarna, pengawet atau pengharum yang terialu menyengat. Sudah lengkap ya bu paparan dr.Nana barusan. Sudah siap dong skin to skin dengan si kecil? Jangan lupa pakai NIVEA Cream ya bu...

NIVEA Ajak Para Ibu Mengekspresikan Kasih Sayang Melalui Sentuhan

Sambut Perayaan Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2020, NIVEA Hadirkan Rutinitas #Sentuhanlbu dengan mengajak para Ibu mengekspresikan kasih sayang melalui Sentuhan di Setiap Momen Kehidupan Anak.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Diana Riaya selaku Marketing Manager NIVEA Skin Care dalam acara Virtual Media Gathering pada Kamis lalu. 

Diana menambahkan "Dimulai sejak 2014, sebagai kegiatan tahunan yang hadir bersamaan dengan momen Hari Ibu, Sentuhan Ibu kini telah memasuki tahun ke tujuh penyelenggaraan. Tahun ini, NIVEA melalui Sentuhan Ibu kembali menghadirkan inspirasi baru untuk mempererat bonding antara ibu dan anak dalam wujud panduan Rutinitas #Sentuhanibu yang disusun bersama dengan dermatologis dan dokter anak ahli neurologi mulai dari awal kehamilan hingga setiap momen kehidupan anak"

Agar proses bonding dapat berjalan dengan baik. NIVEA mengajak para ibu untuk melakukan Rutinitas #Sentuhanibu yang mengkombinasikan perawatan kulit ibu (self-care) dan perawatan kulit ibu bersama anak (shared care) dengan menggunakan NIVEA Crème.

NIVEA Creme adalah pelembab ikonik dari NIVEA yang diperkaya dengan Eucerit dan Glycerin yang berfungsi melindungi kulit, menjadikannya tetap lembab serta memberikan sensasi kelembutan layaknya sentuhan yang diberikan oleh ibu. Sebagai pelembab harian untuk kulit wajah dan tubuh, NIVEA Creme telah diuji secara dermatologis aman untuk orang dewasa serta anak-anak.

"Memahami besarnya manfaat dari sentuhan seorang ibu terutama bagi anak, melalui NIVEA #SentuhanIbu 2020, kami berharap semakin banyak wanita di Indonesia khususnya para ibu yang melakukan Rutinitas #Sentuhanlbu sebagai bentuk apresiasi terhadap diri sendiri sekaligus untuk membangun bonding dengan anak" tutup Diana