7 Aktivitas Liburan Seru dan Berkesan di Bandung

Akhir bulan Mei lalu pak suami mendadak ngajakin kita trip ke Bandung, pas banget bertepatan dengan long weekend, "Ma, besok kita packing ya...Jumat pagi kita ke Bandung, cuti aku sudah di approve". Ucapannya saat itu benar-benar bikin saya kaget, gimana enggak kaget coba...kami belum ada persiapan apapun termasuk tempat untuk menginap disana. Lalu saya langsung tanya balik ke beliau, "Sudah buking hotel buat menginap Pah? Ini kan long weekend loh, pasti padat banget". Eeh dengan santainya dia menjawab "Go show aja lah, hotel di Bandung kan banyak". Baiklah kalau begitu..

Kemudian dengan menggunakan tenaga super buibuk masa kini, saya langsung mempersiapkan segala keperluan suami, ketiga anak saya dan saya pribadi, mulai dari pakaian, perlengkapan mandi, peralatan sholat hingga makanan dan minuman. Sementara pak suami saya perintahkan untuk mengisi full bensinnya dan mengisi ulang kartu tol agar perjalanan nyaman dan aman di trip dadakan kali ini..

Hari yang dinanti akhirnya datang, tepat pukul 08.00 pagi kami Start dari rumah, memilih jalur Jalan Raya Narogong menuju pintu tol Bekasi Barat, pagi itu lalu lintas tidak sepadat yang saya bayangkan, termasuk ke arah tol Cikampek, sempat tersendat sih di Karawang namun di jalan tol Cipularang bisa gasspol. Hingga tak terasa kami tiba di tol Pasteur hanya dalam waktu 1 jam 30 menit saja. 

Waktu menunjukkan pukul 10 pagi saat kami tiba di Pasteur, lalu lintas saat itu sedikit padat merayap hingga menghabiskan waktu sekitar 30 menitan karena stuck, lalu mampir ke SPBU terdekat untuk mengecek kondisi mobil serta tekanan angin di ban. Setelah urusan beres di SPBU, kami kembali ke  tujuan awal yaitu mencari sebuah hotel untuk menginap, sambil berjalan menuju ke alun-alun Bandung, saya membuka aplikasi penyedia hotel atau apartemen yang disewakan 1 atau 2 hari kedepan, loh kok harganya tinggi semua?? ada yang 2juta permalam untuk ukuran kamar Standar. 


Sedikit lega ketika mobil mulai memasuki Jalan Asia Afrika, disana hotel-hotel bintang 3 hingga bintang 5 berjejer di sepanjang jalan, lalu dengan penuh keyanikan saya mencoba memasuki lobby nya satu persatu, hingga hotel ketiga saya mulai lelah dengan jawaban mereka, full hingga suite roomnya. 

Melihat wajah anak-anak yang muram dan lapar, saya dan suami jadi merasa bersalah,ditambah lagi mereka belum makan siang, akhirnya kami mengajak mereka makan di restoran fast food sambil menunggu Papa melaksanakan ibadah sholat Jumat di masjid terdekat. Sambil menemani anak-anak makan, saya iseng menghubungi seorang teman yang biasa mengurus akomodasi, siapa tau dia bisa membantu mencarikan hotel untuk kami, dan Alhamdulillah langsung dapat hotel sesuai yang kita mau, baik lokasi maupun harga.

So..,Tepat jam 3 sore kami langsung menuju hotel yang sudah dibooking, asli hepi banget karena lokasinya strategis dan berada di Sentra Ekonominya Bandung, mau ke  Masjid Raya  Bandung atau Alun-alun tinggal jalan kaki saja, mau ke shopping centre Kings Bandung juga tinggal koprol hehehe...tambah hepi lagi ketika dapat harga murah namun ukuran kamarnya luas, nyaman dan viewnya kece banget. Emang rejeki kami deh pokoknya!

Menikmati Long Weekend Di Kota Bandung

Keesokan harinya kami bangun lebih pagi karena ingin berkeliling kota Bandung, untuk itu memanfaatkan waktu sebaik mungkin is a must! Lalu kemana saja kah kami saat di Bandung kemarin? 

1. Alun-alun Bandung

Alun-alun Bandung terletak di  Jl.Asia Afrika, Kecamatan Regol, Jawa Barat. Lokasi ini menjadi destinasi kunjungan masyarakat lokal dan dari luar daerah, apalagi saat ini sudah Pemerintah kota Bandung sudah mengganti rumput yang ada di alun-alun dengan rumput sintesis, orang-orang semakin betah berada disini

Namun kemarin saat saya berkunjung, lapangan di alun-alun Bandung sangat bersih dan indah, berbeda dengan ketika saya berkunjung sebelum pandemi, dimana banyak orang membuang sampah sembarangan saat bermain-main disini, padahal sebenarnya saya merindukan momen bermain bola di atas rumput hijaunya ini loh, untuk suasana Masjid Raya Bandung sendiri belum ada yang berubah ya, masih elegan dengan dua menaranya yang gagah menjulang tinggi, bahkan dari kamar hotel saya pun terlihat jelas.

2. Wisata Sejarah Sepanjang Jalan Asia Afrika

Kami sengaja keluar dari hotel sejak jam 06.00 pagi karena akan berjalan kaki menyusuri Gedung Merdeka, Museum Asia Afrika dan Titik 0 di Bandung. Melihat keramaian warga di kota kembang ini sejak pagi saya jadi ikutan semangat, apalagi sebagian dari mereka adalah pejuang-pejuang rupiah dengan berbagai profesi.  Kami juga menginap di salah satu hotel yang legendaris dan cukup lama di Bandung


3. Keliling dengan Bandros (Bandung Tour On Bus)

Nah destinasi ketiga ini sudah jadi incaran kami sejak berangkat dari Jakarta karena saat kunjungan sebelumnya Bandros tidak beroperasi akibat pandemi Covid-19, makanya begitu keluar hotel langsung melihat antrian orang yang mau naik bandros, saya dan keluarga langsung ikutan antri

Perjalanan keliling Bandung dengan Bandros memberikan kesan tersediri untuk kami, karena tour guide yang bertugas begitu jelas menceritakan sejarah setiap tempat yang kami lewati diselingin dengan lelucon yang sukses bikin para penumpang terpingkal-pingkal.

Untuk tiket naik Bandros tarifnya 20ribu/orang dengan benefit yang begitu banyak, menurut saya pribadi loh, sebab untuk wisatawan yang tidak sempat berkeliling Bandung atau takut tersesat, bisa menggunakan layanan Bandros ini, karena kita akan diajak melewati tempat wisata sejarah seperti Kawasan Penjara Banceuy tempat Presiden Soekarno ditahan, melihat lokomotif pertama, melihat megahnya Gedung Sate serta berkeliling ke Jalan-jalan hits di Kota Bandung seperti Jalan Braga, Jalan Aceh, Jalan Riau, Rumah Kentang. Hotel Grand Preanger dan Hotel Savoy Homan sebagai hotel tertua di Bandung


4. Kawasan Heritage Braga

Boleh dibilang ini pertama kalinya kami mengunjungi Braga bersama anak-anak, karena sebelumnya saya berkunjung kesini hanya berdua dengan suami. Kebetulan saat itu kami masih bisa dapat slot untuk parkir dan uniknya lagi pembayaran tarif parkir disini menggunakan e-money dengan tarif 10 ribu rupiah untuk sekali parkir.

Begitu turun dari mobil kami langsung menuju toko roti dan kue Sumber Hidangan yang legendaris dan harus antri jika ingin membeli, kemudian ke Braga Permai dan mampir makan di Jurnal Risa Coffee. 


5. Trans Studio Bandung (TSB)

Tempat yang satu ini pasti kalian tau dong, Indoor Theme Park yang hits dengan beragam permainan seru dan menegangkan, ketika kami berkunjung kesini antrian tidak terlalu padat, sehingga ada ruang untuk menjaga jarak. Lokasi TSB sendiri bersebelahan dengan Trans Mall Bandung dan Trans Luxury Hotel serta sebuah Masjid Trans Studio Bandung yang megah dan indah di sudut jalan. 


6. Farmhouse Lembang

Hari kedua di Bandung kami habiskan untuk berkunjung ke daerah Lembang meskipun apa yang dikatakan kebanyakan orang itu sangat terbukti, yaitu macet. Jalan menanjak dan menurun menuju ke Farmhouse dipadati oleh berbagai jenis kendaraan. Sekitar 1 jam lebih kami tiba di Farmhouse Lembang, tiket masuknya dibanderol dengan harga 30ribu/orang yang bisa ditukarkan dengan 1 gelas susu murni. 

Farmhouse dikenal dengan desain atmosfer ala Eropa, disini juga disediakan booth untuk menyewa pakaian ala noni Belanda, khusus untuk pengunjung anak-anak bisa memberi makan domba, kelinci dan berfoto bersama burung kakaktua. 

Oiya jika berkunjung ke Lembang jangan lupa mampir ke tempat oleh-oleh dan cobain bolu Lembang yang hits serta kuliner lainnya seperti dodol, peyeum dan bolen. 


7. Cihampelas Walk

Terakhir kesini waktu trip barengan teman-teman kantor terus pas kesini kemarin ternyata udah banyak perubahan. Cihampelas Walk adalah salah satu mall dengan konsep baru yaitu mall terbuka yang modern dilengkapi dengan Departemen Store Yogya, Butik-butik, Supermarket, Wahana bermain dan toko retail. 

Ketika berkunjung beberapa waktu lalu pas banget sedang diadakan Meet n Greet tokoh anime jadi udah kebayang kan ramenya poll. Jangan lupa juga mampir ke toko oleh-oleh dan toko fashion lainnya yang berada di sepanjang jalan Cihampelas, harganya relatif murah tapi produknya cukup bagus. Sambil belanja bisa sekalian dukung pelaku UMKM juga kan?

Kami bertolak ke Jakarta setelah cek out hotel, mulai memasuki pintu gerbang tol sekitar jam 2 siang dan tiba di Jakarta sekitar jam 5 sore. Alhamdulillah semua begitu berkesan untuk kami sekeluarga. Semoga Allah SWT selalu memberikan kesehatan agar kami bisa mencari rejeki untuk jalan-jalan berikutnya aamiin. 






Tidak ada komentar

Posting Komentar

Terimakasih telah berkunjung ke www.indrifairy.com
Jangan lupa tinggalkan komentar ^_^