Yuk Ajari Anak Tentang Luka Dengan Cara Menyenangkan Bersama Hansaplast


Assalamualaikum semuanya...

Apa kabarnya nih Ayah dan Bunda? masih semangat dong membersamai si kecil dirumah dengan segala aktifitasnya? karena semenjak pandemi terjadi di negeri kita, orangtua akan lebih banyak beraktifitas bersama anak dirumah, mulai dari mendampingi proses belajar via daring hingga memperhatikan proses tumbuh kembang si kecil setiap harinya.

Seperti yang saya lakukan pada Audrey nih bun, semenjak School From Home, ada beberapa aktifitas baru yang Audrey sukai dirumah, salah satunya yaitu crafting setelah selesai belajar daring, kebetulan anak ini sangat suka menggunting dan menempel. Namun saya tidak perlu panik ketika suatu hari ia mengalami luka, karena dirumah selalu sedia Hansaplast sebagai pertolongan pertama. 

Dulu sebelum kenal Hansaplast, saya sempat panik saat anak jatuh dan terluka ketika bereksplorasi dirumah, khawatir juga kalau tumbuh kembangnya kurang optimal selama #dirumahsaja. Namun saya dan HansaMom lainnya mendapat pencerahan dari Instagram Live @hansaplast_id beberapa waktu yang lalu yang dihadiri oleh 2 orang narasumber yaitu, Dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A (Dokter Spesialis Anak & Founder @tentanganakofficial) dan Analisa Widyaningrum (Psikolog dan CEO @apdcindonesia


IG Live ini membahas sebuah tema menarik  yaitu "Kenali Cara Optimalkan Tumbuh Kembang Anak di Tengah Pandemi Covid - 19". Menurut sang psikolog. Selain aspek pengasuhan, nutrisi dan stimulasi, kita juga harus peka terhadap kondisi psikologis anak agar mereka tetap bahagia di tengah situasi dan kondisi sekarang. Agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, selain kebebasan untuk bermain dan bereksplorasi, anak juga memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan dari orangtua. 

Dokter Spesialis Anak, dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A mengatakan "Masa pandemi ini memberikan kesempatan kepada orangtua untuk bisa terlibat lebih aktif dalam kegiatan eksplorasi anak yang penting bagi tumbuh kembangnya. Orangtua perlu tahu bahwa anak membutuhkan kebebasan dalam bermain dan bereksplorasi karena aktivitas tersebut dapat menstimulasi kreativitas dan kemampuan motorik anak Selain memberikan kebebasan, sebagai pelindung bagi anak-anaknya, orangtua juga perlu memastikan keamanan lingkungan tempat anak bermain serta memiliki pemahaman yang baik mengenai luka. 

Bebaskan mereka bereskplorasi dan untuk urusan perawatan luka, bisa loh kita ajarkan mereka dengan cara yang menyenangkan. Contohnya seperti apa nih? Yuk kita tengok cara seru Hansaplast untuk Membantu Orangtua dalam Meminimalisir Trauma pada Anak, Hansaplast Hadirkan Story Telling Edukatif mengenai Pertolongan Pertama pada Luka pada tanggal 29-30 Juli 2021 lalu via Zoom Meeting

Program Anak Siaga Hansaplast

Masa pandemi seperti saat ini membuat anak menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah. Oleh karena itu, resiko terjadinya luka saat mereka di rumah pun menjadi semakin meningkat. Sementara itu, masih banyak orangtua di Indonesia yang belum memahami pentingnya memberikan penanganan luka yang tepat bagi anak. Jika tidak ditangani dengan baik, luka yang terjadi akibat terjatuh dapat menimbulkan infeksi, bahkan menyebabkan trauma yang dapat menghambat anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal

Hansaplast menguatkan komitmennya dalam melindungi keluarga Indonesia dengan mempersembahkan program Anak Siaga Hansaplast yang bertujuan membantu orangtua dalam memberikan edukasi seputar luka kepada anak. Melalui program ini, Hansaplast mengadakan serangkaian story telling yang diadakan secara virtual selama dua hari, yaitu 29-30 Juli 2021.



Setelah belum lama ini menghadirkan Hansaplast Plester dengan Bacteria Shield yang merupakan generasi terbaru Plester perawatan luka di Indonesia. Inovasi ini dipersembahkan oleh Hansaplast sebagai pelopor Plester perawatan luka, demi memberikan perlindungan terbaik bagi seluruh keluarga Indonesia, sesuai dengan komitmen Hansaplast: Selalu Ada Melindungi Keluarga Anda. Seluruh rangkaian Plester Hansaplast yang dilengkapi dengan Bacteria Shield telah teruji klinis dapat menghalang kotoran dan bakteri, sehingga memberikan perlindungan optimum dan kondisi yang ideal untuk proses penyembuhan tanpa resiko komplikasi

Marketing Director Hansaplast, Dr. Christopher Vierhaus, mengatakan, "Luka, sekecil apapun, dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama bila tidak ditangani dengan baik karena beresiko menyebabkan infeksi berlanjut dan trauma pada anak. Memahami pentingnya bagi orangtua untuk mengetahui tata cara penanganan luka pada anak, selain menghadirkan teknologi Bacteria Shield, Hansaplast juga mengadakan program Anak Siaga Hansaplast yang mengemas edukasi mengenai luka dengan cara yang seru dan menyenangkan untuk diikuti bersama antara orangtua dan anak."




Keseruan Story Telling dan Fun Crafting Bersama Hansaplast

Program Anak Siaga Hansaplast dimulai pada Hari Kamis 29 Juli 2021, menghadirkan Kak Ria Enes dan Boneka Susan yang menambah keceriaan acara dengan story telling tentang seluk-beluk luka mulai dari apa itu luka, jenis-jenis luka, hingga bagaimana cara menguasai keadaan yang tidak diinginkan seperti kecelakaan sehingga baik orangtua maupun anak dapat melakukan langkah pertolongan pertama pada luka secara tepat. 

Kak Ria juga memaparkan "Saat terjadi insiden, poin terpenting yang justru paling sering dilupakan oleh orangtua adalah tetap tenang dan tidak panik. Agar anak tumbuh jadi pribadi yang tidak mudah panik, saat terjadi luka, orangtua sebaiknya tidak melarang anak untuk menangis melainkan mencoba menenangkan dengan cara meyakinkan bahwa papa dan mama ada bersamanya. Dengan sikap tenang, akan lebih mudah untuk fokus pada langkah yang seharusnya dilakukan untuk menangani luka sesuai dengan jenisnya," 






Kemudian dilanjutkan dengan sesi Fun Learning bersama Kak Devi dari Family Kreativa semua anak-anak yang hadir di acara ini begitu antusias saat membuat MAGIC CARD bergambar Hansaboy, karena tutorialnya cukup mudah dan hasilnya pun sangat memuaskan bagi Audrey. Melalui aktivitas ini anak-anak semakin terasah motoriknya dan kreatifitasnya. 

Keseruan berlanjut pada Hari Jumat 30 Juli 2021, kali ini Story Teller kita adalah Kak Bonchie Yoska Sudrajat, acara hari kedua tak kalah menarik karena Kak Bonci dan Hansa bercerita tentang berbagai bencana alam seperti gempa bumi dan banjir terjadi, begitu juga dengan bencana kebakaran yang membuat kita harus selalu SIAGA, terutama saat terjadi luka. Bagaimana pertolongan pertamanya?

Berikut ini 3 (tiga) langkah mudah pertolongan pertama yang dapat diikuti orang tua saat anak mengalami luka ringan di rumah:

  • Bersihkan: Bersihkan luka dari kotoran untuk mencegah infeksi. Gunakan. Hansaplast Spray Antiseptik yang dilengkapi Polyhexamethylene (PHMB) yang dapat mengobati luka tanpa rasa perih.
  • Lindungi: Lindungi luka dari kotoran dan bakteri untuk mencegah infeksi. Gunakan Plester Hansaplast dengan Bacteria Shield yang telah teruji secara klinis dapat melindungi luka dari kotoran dan bakteri penyebab infeksi. 
  • Sembuhkan: Setelah luka mulai mengering, rawat luka dengan Hansaplast Salep Luka untuk mencegah bekas luka.

Masih di hari yang sama, Hansaplast juga mengajak anak-anak mengikuti Fun Crafting yaitu membuat Sticker Book sendiri yang didalamnya terdapat cerita tentang Siaga Bencana, yang seru disini adalah ada berbagai stiker lucu yang bisa Audrey tempelkan sesuai dengan cerita yang terjadi. 

Sebelum acara ditutup Kak Bonchie dan Hansa berpesan akan pentingnya memahami tata cara penanganan luka pada anak, terutama di saat pandemi seperti sekarang ini dimana anak banyak menghabiskan waktunya di rumah. Jadikan rumah tempat yang paling nyaman untuk anak bereksplorasi agar tumbuh kembangnya optimal.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Terimakasih telah berkunjung ke www.indrifairy.com
Jangan lupa tinggalkan komentar ^_^