Mengenal Trigeminal Neuralgia di Acara Blogger Gathering RS Pusat Otak Nasional

Dua minggu yang lalu saya melihat unggahan media sosial seorang teman yang sosoknya sudah lama tak muncul di dunia maya, dalam unggahannya tersebut ia bercerita bahwa saat ini sedang mengalami sebuah penyakit langka bernama Lupus, penyakit itu menyerangnya secara tiba-tiba tanpa permisi, hingga ia belum bisa menerima keadaannya akibat gangguan Autoimun tersebut, karena yang biasanya sehari-hari aktif mengajar, kini harus menjalani pengobatan yang cukup panjang di sebuah fasilitas kesehatan. 

Dari kasus tersebut saya menarik kesimpulan bahwa sebuah penyakit apalagi jika tergolong kepada penyakit kronis yang sulit disembuhkan, sering kali membuat penderitanya depresi bahkan bisa menjadi pemicu kasus bunuh diri, tentunya ini bisa disebabkan karena rasa sakit yang tak tertahankan dan harus melalui pengobatan yang cukup panjang prosesnya. 

Penyakit lain yang sering disebut Suicide Disease atau membuat penderitanya ingin melakukan bunuh diri adalah Trigeminal Neuralgia, wah penyakit apalagi nih? terus terang saya juga baru mendengar dan memahami penyakit ini lewat penjelasan Dokter Spesialis Bedah Saraf pada acara Blogger Gathering yang berlangsung di RS Pusat Otak Nasional Prof.Dr.dr.Mahar Mardjono beberapa waktu yang lalu. Apa saja sih gejalanya? yuk kita kupas tuntas bersama...

Tentang Trigeminal Neuralgia "The suicide Disease"

Dalam rangka menyambut International Trigeminal Neuralgia Awareness Day atau Hari Kepedulian Trigeminal Neuralgia Sedunia yang jatuh pada tanggal 7 Oktober, Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) menggelar sebuah acara Blogger Gathering bertajuk "Pengobatan Tepat Untuk Trigeminal Neuralgia "The suicide disease", saya dan teman-teman blogger lainnnya begitu bersemangat melangkahkan kaki ke RS PON karena ingin mengetahui lebih banyak tentang penyakit yang tergolong langka ini. 

Hadir sebagai narasumber, 2 (dua) orang Dokter Spesialias Bedah Saraf yang akan memberikan paparan dan penjelasan seputar 'Persiapan Optimal dengan Teknologi Terkini Mendukung Keberhasilan Tindakan dan MVD, Sebagai Solusi Atasi Trigeminal Neuralgia', keduanya adalah dokter-dokter Spesialis Bedah Saraf terbaik yang ada di RS PON yaitu :

1. dr. Adi Sulistyanto, Sp.BS, 
2. dr. Mustaqim Prasetya, Sp.BS, FINPS

Narasumber Gathering

Paparan pertama dibuka oleh dr.Adi Sulistyanto, Sp.Bs yang menyampaikan bahwa penyakit Trigeminal Neuralgia adalah nyeri pada satu sisi wajah yang disebabkan oleh kompresi saraf kranial kelima (saraf trigeminal). Nyeri wajah yang datang tiba-tiba ini seperti sakit gigi dan rasa kesetrum pada wajah yang sering datang dan hilang tiba-tiba namun berkelanjutan. Penyakit yang disingkat dengan inisial TN ini tergolong penyakit langka karena kasusnya kurang dari 150 ribu kasus pertahun di Indonesia

Trigeminal Neuralgia juga tergolong penyakit nyeri wajah kronis yang dapat bertahan bertahun-tahun jika tidak dilakukan pengobatan secara medis dengan tata laksana yang tepat. Bahkan dampak terparah dari penyakit ini adalah seringkali membuat penderitanya ingin bunuh diri karena rasa sakit yang menyerang. Lalu seperti apa sih gejala dari penyakit TN ini?

Tentang MVD 

Gejala dan Faktor Pemicu Trigeminal Neuralgia

Trigeminal Neuralgia menyebabkan serangan nyeri muncul secara mendadak dan intensitasnya dapat meningkat dari waktu ke waktu, beberapa gejala TN yang sering dirasakan oleh para penderitanya adalah sebagai berikut :

• Wajah terasa seperti kesetrum, disayat benda tajam dan ditusuk
• Gejala ini terasa di area wajah dengan cabang saraf trigeminal yaitu dahi, mata dan dagu. Bisa juga terjadi pada sebagian atau keseluruhan daerah setengah wajah
• Aktivitas mengunyah, minum, mencukur jenggot, memakai make up, minum, goosk gigi, berbicara, terkena angin dingin, tertawa dan lainnya dapat memunculkan rasa nyeri luas biasa
• Bisa berlangsung berhari-hari, minggu, bahkan berbulan-bulan lamanya dan umumnya terasa hanya di salah satu sisi wajah

dr.Adi juga menambahkan bahwa "Gejala penyakit TN ada yang mirip dengan penyakit gigi, sakit mata, sinus dan nyeri hidung serta migrain namun karakteristik dan durasinya berbeda. Untuk memastikan TN atau bukan perlu dilakukan diagnosa yang tepat dan terkadang sudut pandang dari satu dokter saja tidak cukup, harus ada sudut pandang dokter lain yang melengkapi karena pasien seperti puzzle". Trigeminal Neuralgia sering terjadi pada mereka yang memiliki faktor usia >40 tahun dan perempuan lebih sering dengan riwayat hipertensi 

Penyintas Trigeminal Neuralgia

Pengobatan Tepat Untuk Trigeminal Neuralgia 

Setelah mengetahui lebih jauh gejala dan faktor pemicu Trigemina Neuralgia pastinya banyak pertanyaan yang akan muncul dibenak kita tentang proses penyembuhannya, apakah penyakit ini bisa disembuhkan? dan bagaimana prosesnya? tentu saja bisa! Seperti penyakit-penyakit lainnya, jika cepat terdiagnosa maka akan cepat pula proses penyembuhannya, namun sayangnya, penderita TN yang sudah merasakan gejala seperti kesulitan untuk makan & minum, berbicara, tersenyum juga merasa nyeri saat akan menyikat gigi, rata-rata tidak menyadari gejalanya karena kesalahan diagnosis atau tidak terdiagnosis ketika melakukan pemeriksaan. Oleh karena itu banyak pasien TN yang datang terlambat ke Rumah Sakit sehingga proses penyembuhan membutuhkan waktu yang lama.

Menurut dr. Mustaqim Prasetya, Sp.BS, FINPS sebagai narasumber yang kedua, "Penderita Trigeminal Neuralgia dapat memilih pelayanan kesehatan yang lengkap dalam artian ketersediaan Dokter Spesialis Saraf di Rumah Sakit tersebut serta kemampuan untuk mengatasi penyakit tersebut, kemudian syarat mutlak berikutnya memiliki alat yang sesuai dengan standar keamanan dan tim yang memiliki dedikasi. Semua syarat-syarat tersebut dapat terpenuhi oleh Rumah Sakit Pusat Otak Nasional atau yang sering disebut RS PON"

Mengapa harus Rumah Sakit PON? karena Rumah Sakit ini merupakan Rumah Sakit Rujukan Trigeminal terbaik dengan layanan terpadu dan lengkap dari berbagai dokter spesialis yang berpengalaman, meliputi dokter saraf dan dokter gigi yang proses pengobatannya dilakukan melalui pemberian terapi yang diawali dengan obat, terapi non bedah hingga tindakan bedah mikro. Tindakan bedah mikro yang dimaksud adalah Micro Vascular Decompresion (MVD) dimana 2 (dua) orang penyintas Trigeminal Neuralgia yang telah sembuh dihadirkan dalam sesi sharing di acara Blogger Gathering beberapa waktu yang lalu. Seperti apa sih teknik bedah MVD ini? 

RS Pusat Otak Nasional

Penderita Trigeminal Neuralgia bisa sembuh dengan MVD di RS PON

Setiap pasien Trigeminal Neuralgia yang dirujuk ke RS PON akan diperiksa ulang dan dilanjutkan oleh pemeriksaan penunjang tambahan seperti MRI, pencitraan kepala dengan bantuan medan magnet sehingga terlihat jelas struktur saraf yang sangat baik dibagian kepala apakah ada kelainan lain seperti tekanan pembuluh darah. Jika pasien dalam kondisi fit dokter akan melanjutkan dengan tindakan bedah MVD

Solusi ini bisa menolong pasien bebas nyeri dalam jangka panjang sehingga MVD dianggap durable dibandingkan terapi lain. Namun jika ada penderita TN yang tidak optimal untuk menjalani MVD atau resiko tinggi karena pernah menjalani operasi jantung bisa menjalani terapi lainnya walaupun tidak se-durable MVD. 

MVD Happy Surgery

Jika memang ada tekanan pada pembuluh darah akan dilakukan teknik bedah MVD,operasi dilakukan di belakang telinga, rongga tengkorak bagian belakang, dilakukan sayatan kecil di belakang telinga, sayatan itu harus mempertimbangan kosmetik agar sayatan itu terlindung dan tidak berbekas seperti kelabang. Seperti tindakan bedah pada umumnya, MVD juga ada resiko, namun RS PON mendedikasikan pelayan untuk meningkatkan keberhasilan suatu tindakan dan meminimalkan resiko atau komplikasi yang akan terjadi juga mencegah sesuatu yang berbahaya baik saat operasi maupun saat menyusun rencana dengan standar yang baku, team terlatih dan alat yang khusus serta bantuan dari Dokter Anestesi

Biaya pengobatan untuk Trigeminal Neuralgia termasuk kategori tindakan bedah khusus sehingga biayanya pun relatif  karena memperhatikan standar keamanan, namun sejauh ini MVD merupakan teknik bedah yang lebih dikenal dengan Happy Surgery yang artinya tingkat keamanan baik, keluarga bahagia, nyeri hilang, pasien happy karena sembuh dan bisa beraktivitas sehari-hari. Pokoknya happy surgery, tingkat kesembuhan lumayan memuaskan, pasien langsung bebas nyeri.

Peringatan Hari Kepedulian TRIGEMINAL NEURALGIA SEDUNIA ini adalah sebuah bentuk dukungan untuk para penderita TN agar pantang menyerah untuk memperoleh kesembuhan. Dukungan ini terasa begitu penting karena sebagian besar penderita TN mengalami stress, putus asa, merasa sendiri dan depresi. Pada kasus TN, masalah yang dialami bukan. hanya nyeri wajah yang teramat sangat, namun aktivitas sehari-hari juga terganggu. Untuk informasi lengkap seputar Trigeminal Neuralgia dan MVD di @bedahsarafrspon kunjungi www.rspon.co.id Bedah saraf RS PON

Peserta Blogger Gathering