Cegah & Kendalikan Penyebaran Penyakit Lewat Udara dengan Philips UV-C Air Disinfection

Cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini memang menjadi tantangan tersendiri bagi kita, jika siang harinya panas terik maka akan muncul hujan di malam hari, tak sedikit orang yang was-was ketika musim pancaroba seperti ini datang karena berbagai penyakit seperti flu, diare, pilek dan gangguan pernafasan lainnya harus diwaspadai dengan menjaga disiplin diri dan menerapkan protokol kesehatan

Meskipun sebenarnya penyakit-penyakit tersebut bukan tergolong penyakit kronis namun sangat mengganggu kegiatan sehari-hari si penderita, dan semua jenis penyakit yang saya sebutkan diatas menimpa keluarga saya selama satu bulan belakangan ini, mulai dari si Ayah yang tiba-tiba diare sepulang dari kantor, disusul si sulung yang sesak nafas akibat alergi dingin ditutup dengan anak bayi yang mendadak demam, flu dan batuk.

Awal penyakit itu datang, saya keukeuh untuk mengobati mereka dirumah saja dengan obat-obatan sediaan di kotak P3K, karena jujurly saya menghindari berkunjung ke Fasilitas Kesehatan sementara waktu demi menjaga kesehatan diri sendiri juga dan mengurangi resiko penyakit anggota keluarga saya lebih parah akibat dari paparan virus di tempat keramaian. Tetapi keadaan mereka tak kunjung membaik sehingga saya harus mengantarkan mereka untuk memeriksakan diri ke Rumah Sakit terdekat yang menjadi langganan keluarga berkat pelayanan terbaiknya. 

Namun ternyata...selain melihat dari sisi pelayanan, sebuah fasilitas kesehatan yang baik harus dipastikan aman dari segi kesehatan untuk para pasien, karyawan Rumah Sakit tersebut juga aman untuk para tamu atau pengunjung yang ingin membesuk family atau rekannya di Rumah Sakit agar tidak beresiko terpapar infeksi saat berada di fasilitas kesehatan tersebut. Lalu bagaimana cara mencegah dan mengendalikan kondisi tersebut? Semuanya dikupas tuntas dalam sebuah diskusi bertajuk Thought Leadership Forum yang digelar pada Hari Selasa 25 Oktober 2022 lalu di Terrace, Senayan Jakarta.

Mengenal Healthcare Associated Infections (HAIs)  di Fasilitas Kesehatan

Signify (Euronext: LIGHT), pemimpin dunia di bidang pencahayaan, menyelenggarakan Thought Leadership Forum, berjudul "UV-C Air Disinfection: Mencegah dan Mengendalikan Risiko Infeksi yang Ditularkan Melalui Udara di Fasilitas Pelayanan Kesehatan". Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran terhadap HAIs dan menegaskan kembali mengenai penggunaan teknologi Ultraviolet-C sebagai salah satu metode desinfeksi yang efektif untuk menghadapinya

Hadir dalam forum, empat orang narasumber yang terdiri dari para expert dan juga Celebrity Mom yang siap berbagi ilmu, wawasan serta cara bagaimana sih menjaga diri dan keluarga di tengah pandemi juga perubahan cuaca yang tidak pasti, mereka adalah :

  • dr. Cahyarini Dwiatmo, Sp.MK(K), Perkumpulan Pengendali Infeksi Indonesia (PERDALIN)/Indonesian Society of Infection (INASIC), spesialis paru 
  • dr. Jaka Pradipta, Sp.P, Dokter Spesialis Paru 
  • Meisya Siregar, Publik Figur dan ibu dari tiga anak
  • Wibawa Jati Kusuma, Chief Commercial Operation Signify Indonesia.
Narasumber Thought Leadership Forum

Acara dibuka oleh Wibawa Jati Kusuma yang memberi kata sambutan dan juga penjelasan tentang berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh Signify selama lebih dari 40 tahun dalam pengembangan produk dan aplikasi pencahayaan UV-C yang inovatif. Hadirnya UV-C Air Disinfection memperkuat upaya pencegahan dan pengendalian infeksi yang ditularkan melalui udara di fasilitas pelayanan kesehatan, karena risiko infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan yang biasa dikenal dengan Healthcare Associated Infections (HAIs) atau infeksi nosokomial lebih rentan terjadi 

Ada banyak komponen di lingkungan rumah sakit yang berpotensi langsung atas risiko terhadap HAIS, termasuk desain fasilitas bangsal perawatan dan ruang operasi, kualitas udara, pasokan air, makanan, dan penanganan limbah medis dan jasa cuci (laundry), Infeksi-infeksi ini paling sering disebabkan oleh bakteri, virus, dan mikroorganisme yang diperoleh dari kunjungan ke fasilitas pelayanan kesehatan, atau ketika pasien dirawat di rumah sakit, yang terjadi dalam waktu 48 jam setelah terpapar. Upaya pencegahan dan pengendalian HAIS telah dilakukan sebagai bagian dari protokol kesehatan dan standar operasional prosedur di rumah sakit sebagai penyedia layanan kesehatan yang beroperasi 24/7

Wibawa Jati Kusuma, Chief Commercial Operation Signify Indonesia.

Forum Thought Leadership ini menekankan pentingnya kualitas udara yang bersirkulasi, terutama di ruang tertutup atau ruang yang tidak memiliki ventilasi udara yang memadai, seperti di gedung gedung tinggi rumah sakit. Saat ini, banyak rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan dibangun mirip dengan gedung perkantoran bertingkat tinggi yang tertutup, serta mengandalkan sistem sirkulasi udara dan pendingin udara. Dibutuhkan ventilasi yang tepat agar udara dapat dengan baik untuk mengurangi transmisi virus dan bakteri. Penggunaan teknologi UV-C air disinfection dapat berperan penting dalam meningkatkan kualitas udara di fasilitas pelayanan kesehatan.

Untuk jenis penyakit yang mudah menular dengan transmisi udara menurut dr. Cahyarini Dwiatmo, Sp.MK(K) atau yang biasa dipanggil dokter Ririn ini terdiri dari TBC (Tuberkulosi), Cacar, Campak. Influenza dan SARS, MERS juga Covid. Umumnya proses penularan terjadi lewat transmisi droplet atau airborne. Untuk itulah kita harus melakukan pencegahan secara individual mulai dari melaksanakan Protokol Kesehatan 3M, melakukan vaksin dan menerapkan etika saat batuk di tempat umum. 

dr. Cahyarini Dwiatmo, Sp.MK(K)

Sedangkan upaya lainnya untuk mencegah dan mengendalikan resiko infeksi di fasilitas kesehatan adalah dengan UV sebagai disinfeksi, dokter Ririn pun melengkapi bahwa "UVGI (Ultra Violet Germicidal Irradiation) adalah solusi terbaik untuk mengendalikan bakteri, virus atau jamur dengan menggunakan teknologi sinar ultraviolet namun tetap menjadi perhatian bahwa Sinar Uv sangat berbahaya sehingga kita harus memastikan bahwa produk yang kita pilih sudah sesuai lisensi dan standar".

Sebenarnya yang paling saya khawatirkan ketika berkunjung ke fasilitas kesehatan adalah tertularnya penyakit TBC dari pasien yang sedang rawat jalan, penyakit yang satu ini memiliki stigma negatif yang belum dipatahkan, menurut dr. Jaka Pradipta, Sp.P, Dokter Spesialis Paru "Penyakit yang paling banyak ditularkan lewat udara adalah TBC, hingga kini negara kita Indonesia masih menduduki peringkat ke-2 di dunia dengan angka penderita TBC tertinggi. Kondisi ini muncul karena pasien TB kurang aware untuk menjaga kesehatan terutama lingkungan tempat tinggal dan tempat kerja, jika harus berobat 3-6 bulan mereka tidak menuntaskan, bahkan lebih banyak denial ketika didiagnosis TB, karena merasa malu jika terkena TB"

dr.Jaka menambahkan, pekerjaan yang dilakukan saat ini sangat beresiko tinggi, ketika Covid sudah turun TBC masih ada, untuk itulah wajib baginya untuk menerapkan prokes dirumah, mengutamakan keamanan untuk diri sendiri, kenyamanan di tempat bekerja dengan membuat ventilasi baik, menyiapkan disinfektan, tempat kerja terjamin prosedurmya karena Rumah sakit adalah tempat yang paling infeksius, ibaratnya...kebun binatang paling ganas adalah Rumah sakit.

Philips UV-C Air Disinfection

Sesi sharing berikutnya datang dari Meisya Siregar, Publik Figur dan ibu dari tiga anak menceritakan bahwa akhir-akhir ini frekuensi untuk berkunjung ke fasilitas kesehatan memang berkurang kecuali dalam kondisi urgent, biasanya Meisya juga sangat memperhatikan dan memilih fasilitas kesehatan yang lebih memberikan kenyamanan, menjalani prosedur kesehatan, prokes ketat, tersedia hand sanitizer, tempat pencuci tangan dan adanya UVC-disinfection.

Dari paparan demi paparan tersebut diatas maka dapat disimpulkan bahwa peranan UVC, sudah terbukti dibutuhkan dalam hal keamanan baik di fasilitas kesehatan atau diperkantoran kantor dan bisa digunakan untuk semua kalangan. Jangan sampai kita pergi ke Rumah Sakit karena ingin sehat tapi malah dapat infeksi lain. Nah, sekarang waktunya kita mengenal UV-C Air Disinfection, sebuah solusi yang ditawarkan oleh Signify unfuk mencegah dan mengendalikan penularan penyakit lewat udara

Solusi UV-C Air Disinfection dari Signify 

Signify telah menjadi yang terdepan dalam teknologi UV selama lebih dari 40 tahun dan memiliki rekam jejak yang terbukti dalam mengembangkan solusi desinfeksi UV-C yang inovatif. Pencahayaan UV-C Signify dirancang dengan tepat, diproduksi menggunakan proses industri yang terkontrol, dan harus dipasang dan dioperasikan sesuai dengan instruksi keselamatan masing-masing produk untuk memastikan penggunaan yang aman dan efektif

Kemarin saat acara berlangsung, tamu undangan yang hadir bisa melihat dari dekat beberapa produk Philips UV-C Air Disinfection yang memiliki kapasitas dan keunggulannya masing-masing, yaitu : 

  • Philips UV-C desinfeksi upper air wall mounted yang dipasang di dinding, perangkat ini menonaktifkan 99,99% virus SARS CoV-2 di udara ruangan dalam waktu 10 menit, sementara pada menit ke 20, virus berada di bawah tingkat yang dapat dideteksi. 
  • Philips UV-C Disinfection Upper Air ceiling mounted untuk pemasangan di plafon, dipasang pada ketinggian minimal 2,3 meter, dikombinasikan dengan pelindung dan optik, memastikan orang dapat terus bekerja di bagian bawah ruangan sementara perangkat mendesinfeksi udara di sana
  • Philips UV-C Disinfection Air Unit, dirancang untuk desinfeksi udara dengan desain portabel di lantai yang dapat mendesinfeksi hingga 90% mikroorganisme dalam ruangan seluas 80m³ hanya dalam 2 jam dan memiliki cakupan sirkulasi 28m². Di bagian dalam, lampu UV-C secara efektif menonaktifkan virus, bakteri, dan mikroorganisme, yang dilengkapi dengan material pelindung untuk mengunci sinar UV-C di dalam perangkat. Dengan desain yang modern, kuat, dan minimalis menghasilkan sinar UV-C yang terkontrol dengan baik karena terbuat dari bahan plastik anti-UV. 
  • Philips UV-C Disinfection Air Cleaner, yang membuat desinfeksi udara di rumah menjadi jauh lebih mudah. Hanya dengan mencolokkan dan menyalakan, perangkat akan beroperasi. Pembersih udara desinfeksi ini dilengkapi dengan lampu UV-C di dalam perangkat, yang mendesinfeksi udara di dalam ruangan dalam beberapa jam. Karena sinar UV-C terkurung di dalam perangkat, tidak ada yang perlu meninggalkan ruangan saat perangkat menyala

  • Philips UV-C Disinfection Air Cleaner with HEPA filter, Perangkat ini dirancang untuk digunakan di sekitar orang, hewan peliharaan, dan tumbuhan. Desain praktis, portabel, dan stylish dari Philips UV-C Disinfection Air Cleaner ini cocok untuk semua jenis ruangan. Perangkat juga dilengkapi dengan fungsi pengatur waktu yang secara otomatis mematikan perangkat setelah waktu yang ditentukan berlalu. Selain itu, mode senyap pada Philips UV-C Disinfection Air Cleaner memastikan suara senyap saat menjamu tamu makan malam yang menyenangkan atau saat orang tersayang tertidur.

Sinar UV-C sudah terbukti sebagai metode desinfeksi yang dapat digunakan untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran penyakit dengan mendesinfeksi udara, air, dan permukaan. Pada panjang gelombang 254 nanometer, sinar UV-C dapat memecah DNA atau RNA mikroorganisme termasuk virus dan bakteri, dan melumpuhkannya. 

Dengan kepemimpinan dan pengalaman Signify dalam teknologi UV-C menjadi metode efektif untuk mengurangi penyebaran penyakit melalui udara, seperti Covid-19, influenza, TBC, dan lainnya. Solusi UV-C Air Disinfection Signify dilengkapi dengan perlindungan tambahan yang memungkinkan orang untuk melanjutkan aktivitas mereka saat perangkat bekerja. Seluruh produk Philips UV-C juga sudah mendapatkan sertifikasi bebas ozon dan bebas kebocoran sinar UV-C, serta mengikuti standar keselamatan IEC 60335.

10 komentar

  1. Di berbagai fasilitas kesehatan memang dianggap sebagai tempat paling rawan untuk tertular virus atau bakteri yang menimbulkan masalah kesehatan. Sepertinya memanfaatkan produk UV-C Air Desinfectan ini mulai dibutuhkan di masa selkarang.

    BalasHapus
  2. Wah iya, sekarang ini emang butuh alat seperti UV - C Air Disinfection seperti ini ya
    Untuk bisa membasmi virus atau bakteri yang bisa menyebar melalui udara

    BalasHapus
  3. Semoga di setiap fasilitas kesehatan bisa ada UV C Air Disinfection supaya para pasien dan tenaga kesehatan kita bisa selalu terlindungi

    BalasHapus
  4. Virus bener-bener gak kelihatan oleh mata, ya. Tapi, begitu terpapar baru deh berasa efeknya. Makanya perlu banget upaya pencegahan. Terutama di rumah sakit yang justru jadi tempat yang banyak virusnya. Rumah sakit memang perlu banget produk UV-C Air Disinfection

    BalasHapus
  5. Dengan kondisi seperti sekarang banyak virus dan bakteri yang cukup berbahaya, memang penting banget ada air desinfectan. Karena udara dalam rumah juga berbahaya untuk kesehatan, apa lagi kalau memelihara anabul. Adanya UV-C Air Desinfectan dari Philips ini sangat membantu 😍

    BalasHapus
  6. Produk yang paling dicari ketika bisa membuat udara jauh dari yang namanya virus dan kuman agar selalu terjaga kesehatan dan meningkatkan imun tubuh terutama di masa pasca pandemi seperti sekarang ini. Pilihan menggunakan Produk Philips UV-C disinfection yang dapat secara efektif menonaktifkan virus dan bakteri dalam hitungan menit bisa menjadi pilihan.

    BalasHapus
  7. Memang saat perlu ke RS untuk berobat terkadang malah was-was malah tertular penyakit dari sana. Pernah punya pengalaman kekgitu sih. Sepertinya penggunaan produk UV Air Disinfectan sudah harus diaplikasikan di fasilitas kesehatan maupun tempat umum lainnya

    BalasHapus
  8. Portable ya jd bisa untuk di rumah. Di rumah kalau ada yang batpil kan suka gantian kalau punya alat ini bisa jd ga nularin ya

    BalasHapus
  9. kita memang harus selalu waspada ya dengan virus-virus yang ada di udara sekarang. apalagi di era pasca pandemi kayak sekarang pastinya harus lebih memperhatikan kebersihan udara di sekitar. keren nih produknya dari phlilips ini bisa menonaktifkan virus dan bakteri di ruangan

    BalasHapus
  10. Kalau seperti ini sih sangat mendukung buat jaga imun tubuh baik lagi, karena kualitas udara dan kondisi cuaca memang kurang gereget ya

    BalasHapus

Terimakasih telah berkunjung ke www.indrifairy.com
Jangan lupa tinggalkan komentar ^_^